Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Siapkan Rompi untuk Jemaah Haji yang Alami Heat Stroke, Ini Penampakannya

Kemenkes Siapkan Rompi untuk Jemaah Haji yang Alami Heat Stroke, Ini Penampakannya Rompi penurun suhu yang disiapkan Kemenkes. ©2022 Merdeka.com/Lia Harahap

Merdeka.com - Arab Saudi sedang dilanda cuaca panas yang sangat ekstrem. Suhu rata-rata mencapai 40-45 derajat celsius. Suhu diprediksi semakin meningkat saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berinisiatif membuat rompi yang diberi nama rompi penurun suhu. Rompi ini diharapkan sangat efektif menurunkan efek yang muncul pada tubuh seseorang akibat serangan hawa panas atau heat stroke.

"Kita akan ujicobakan rompi penurun suhu," kata Kapuskes Haji Budi Sylvana kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022 di Mekkah.

Rompi ini akan dipakaikan pada jemaah yang ditemukan tanda-tanda mengalami heat stroke. Termasuk akan digunakan petugas kesehatan yang mobile saat Armuzna.

"Bagi jemaah yang nanti dicurigai terkena heat stroke atau petugas yang mobile bergerak di sengatan panas, akan kita gunakan rompi karbon cool, untuk menterapi kasus-kasus heat stroke dan pencegahan-pencegahan bagi petugas yang mobile di tengah suhu panas," jelas Budi.

"Mudah-mudahan dengan jaket carbon cool itu menjaga kondisi kesehatan mereka."

Berhasil Diuji Coba di Indonesia

Menurut Budi, kegunaan dari rompi ini sudah pernah diuji coba di Indonesia. Klaimnya, cukup berhasil.

"Dan kita akan coba di Arab Saudi yang suhunya cukup ekstrem panas," katanya.

Budi menambahkan, saat ini rompi penurun suhu yang tersedia berjumlah 30 buah. Dia pastikan, penggunaan rompi ini benar-benar hanya bagi jemaah atau petugas yang membutuhkan.

"Jadi tidak perlu semuanya juga kita pakai itu, hanya jemaah yang dicurigai terkena heat stroke yang kita pasangkan jaket itu, hanya untuk terapi untuk mendinginkan dan juga bagi petugas yang mobilitasnya tinggi," tutup Budi.

Cara Penggunaan

Dari pantauan yang terlihat, rompi berwarna hitam dan berbahan dasar parasut. Di dada kanan rompi terdapat lambang bendera merah putih.

Kemudian di bagian dalam terdapat kantongan tempat diletakkannya carbon cold yang telah dibekukan. Untuk satu rompi membutuhkan 12 pack carbon cold.

Setelah carbon cold terpasang, maka langsung dipakaikan ke jemaah yang mengalami heat stroke, harapan nya suhu tubuh jemaah perlahan kembali normal.

Produk ini dibuat seorang dokter bernama dr Suzy asal Medan bekerja sama dengan fakultas teknik dari Undip. Diharapkan, jaket ini benar-benar bermanfaat untuk menolong jemaah yang mengalami heat stroke saat Armuzna.

Begini cara penggunaan rompi penurun suhu berdasarkan video yang diterima MCH dari KKHI:

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas di Makkah, Calon Jemaah Haji Wajib Tahu

Tips Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas di Makkah, Calon Jemaah Haji Wajib Tahu

Pada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya