Kemenkes Izinkan Lagi Penggunaan 156 Obat Sirop, Bebas Zat Berbahaya
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mengizinkan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan meresepkan 156 obat dengan sediaan cair atau sirop. Keputusan ini tertuang dalam Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan HK.02.02/III/3515/2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril memastikan 156 obat tersebut tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, atau Gliserin/Gliserol. Sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
"Jenis obat yang boleh digunakan sesuai dengan rekomendasi Badan POM,” kata Syahril melalui keterangan tertulis, Selasa (25/10).
Tenaga kesehatan juga dapat meresepkan obat dalam bentuk sediaan cair atau sirop berdasarkan pengumuman dari BPOM RI. Sebelumnya, BPOM merilis daftar 133 jenis obat pada lampiran 1 dan 23 merek obat pada lampiran 2A yang aman digunakan.
Selain itu, kata Syahril, tenaga kesehatan dapat memberikan obat yang sulit digantikan dengan sediaan lain sampai didapatkan hasil pengujian dan diumumkan oleh BPOM RI.
"12 Merek obat yang mengandung zat aktif asam valporat, sidenafil, dan kloralhidrat dapat digunakan, tentunya pemanfaatannya harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan" tambah Syahril.
Kementerian Kesehatan juga mengizinkan apotek dan toko obat menjual bebas dan atau bebas terbatas kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Syahril meminta Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan obat sirop sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Kementerian kesehatan RI akan mengeluarkan surat pemberitahuan kembali setelah diperoleh hasil pengujian Badan POM RI atas jenis obat obatan sirop lainnya,” ujarnya.
Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan HK.02.02/III/3515/2022 diterbitkan pada 24 Oktober 2022. Surat ini merupakan Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair/ Sirup pada Anak dalam rangka Pencegahan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA)/(Atypical Progressive Acute Kidney Injury).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daripada memanfaatkan obat-obatan kimia untuk mengatasi asam urat, lebih bijaksana untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai tindakan pencegahan.
Baca SelengkapnyaJika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaAnda perlu menggunakan sampo yang mengandung antijamur seperti ketoconazole, zinc pyrithione, atau piroctone olamine.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaMenjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaSolusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca SelengkapnyaDiteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca Selengkapnya