Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub cari penyebab ledakan di galangan Kapal Krakatau Shipyard

Kemenhub cari penyebab ledakan di galangan Kapal Krakatau Shipyard Ilustrasi ledakan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Terjadi ledakan di galangan kapal PT Krakatau Shipyard, Desa Pulo Ampel, Serang, Banten hari ini, Jumat (11/8) sekitar pukul 07.45 WIB. Ledakan itu berasal dari kapal KM Kendhaga Nusantara 14 yang merupakan pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono mengatakan, telah menerima laporan dari jajarannya terkait adanya musibah tersebut.

"Iya benar telah terjadi ledakan di area galangan kapal PT. Krakatau Shipyard pagi ini (11/8) ketika para pekerja baru memulai kerja untuk merakit kapal tersebut," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8).

Dia menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Namun, Tonny mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya musibah tersebut.

"Untuk penyebab ledakan masih didalami pihak Kepolisian setempat, termasuk meminta keterangan dari para saksi dan sejumlah pihak terkait. Kita akan tunggu hasil proses penyelidikan dari Kepolisian untuk mengetahui penyebabnya," ujarnya.

Sebagai informasi, Kapal KM Kendhaga Nusantara 14 merupakan kapal tipe Kontainer 100 Teus pesanan Kementerian Perhubungan. Kapal tersebut didatangkan untuk mendukung program Tol Laut di wilayah Timur Indonesia.

Adapun kapal ini dibangun atas Kerja Sama Operasi (KSO) antara perusahaan galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dengan PT. Krakatau Shipyard, sumber anggaran dari APBN tahun 2015 s.d. 2017 dengan sistem multiyears (3 tahun) senilai 113,3 Miliar Rupiah.

"Terkait dengan proses pengerjaan kapal, hingga saat ini kemajuan pekerjaan mencapai 61 persen. Sekali lagi saya sampaikan musibah ini adalah murni kecelakaan kerja dan kiranya agar pihak galangan selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja dengan tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan," ujar Tonny.

Hingga saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut belum menerima laporan resmi dari pihak galangan kapal terkait dampak ledakan terhadap kapal yang dikerjakan. Bahkan Tonny telah memerintahkan jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan pihak galangan kapal sebagai tindaklanjut pembangunan kapal dimaksud.

"Laporan resmi dari galangan kapal belum kami terima. Biarkan fokus dulu kepada penanganan korban ledakan kapal tersebut," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya