Kemendagri restui Bupati Minahasa menikah di Israel
Merdeka.com - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu akan melangsungkan pernikahannya di Israel. Bupati cantik yang akrab disapa Tetty Paruntu ini pun melaporkan hal tersebut ke Menteri Dalam Negeri.
"Bukan izin tetapi sifatnya hanya pemberitahuan saja bahwa dia akan menikah dan sudah diketahui pak menteri," ujar Jubir Kemendagri Reydonizar Moenoek kepada merdeka.com, Kamis (23/8).
Menurut Reydonizar, tidak ada keharusan bagi kepala daerah yang ingin melangsungkan pernikahan harus seizin Mendagri. Kepala daerah yang ingin melangsungkan pernikahan hanya perlu menyampaikan pemberitahuan.
"Pemberitahuan kepada atasannya, bila Bupati maka ke gubernur tetapi itupun harus sepengetahuan Mendagri," imbuhnya.
Kabar pernikahan Tetty sudah tersiar se-Minahasa. Tetty pun memposting rencana pernikahannya dengan seorang anggota polisi Decky Palinggi di akun facebook miliknya. Janda cantik ini pun mendapat simpati dan doa dari para pendukungnya. Bahkan ada yang menyarankan Tetty tak lupa berdoa di tembok ratapan saat di Israel.
"Terima kasih sudah mengingatkan. I will do it. Gbu," ujar Tetty pada para pendukungnya lewat akun facebook.
Tetty dilahirkan tanggal 25 September 1967 di Manado, Sulawesi Utara. Dia adalah Bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015 dan berpasangan dengan Sonny Frans Tandayu. Tetty juga pengusaha dan politikus Golkar yang cukup berhasil di Minahasa. Tetty adalah ibu dari seorang putra berusia 18 tahun.
Keluarga Tetty memang terpandang di Pulau Celebes itu. Ayah Tetty, Jopie Paruntu adalah mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, yang sekarang menjadi Ketua Komisi D DPRD I Sulawesi Utara. Sementara Jenny Y Tumbuan, ibunda Tetty adalah mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009, yang kini masih menjabat anggota DPRD II serta menjadi Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan.
Namun saat ini Tetty mengaku masih menunggu izin dari Kemendagri untuk bisa melangsungkan rencana pernikahan di Israel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSampah makanan jadi ironi sosial di Indonesia, warga menengah ke atas buang-buang makanan, sementara warga tak mampu kelaparan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya