Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Tahap pemulangan jemaah haji gelombang pertama ke Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah berakhir pada 19 Juli 2023.

Tahap pemulangan jemaah haji gelombang pertama ke Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah berakhir pada 19 Juli 2023.

Bersamaan itu, segera dimulai tahap pemulangan jemaah haji gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama, Hilman Latief, mengaku telah mempelajari banyak hal teknis untuk mendesain ulang skenario penyelenggaraan haji di tahun mendatang agar menjadi lebih baik.

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah di tahap akhir untuk pengiriman jemaah haji melalui Bandara Jeddah. Kami mempelajari banyak hal terkait skenario untuk penataan dan perbaikan penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya,"

kata Hilman saat meninjau proses pemulangan jemaah di Bandara Jeddah, Selasa (28/7).

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Hilman mengatakan, ada sejumlah teknis penyelenggaraan haji yang akan dikaji dan didesain ulang.

Pertama, soal keberangkatan dan kepulangan jemaah.

Pertama, soal keberangkatan dan kepulangan jemaah.

Menurutnya, hal tersebut erat kaitannya dengan pengaturan ritme jadwal penerbangan pesawat.

"Soal kepulangan dan keberangkatan, saat ini tim kami sedang mereka-reka jadwal pesawat dan ritmenya, mau bagaimana? landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, rata, atau kah naik turun itu ritmenya? sedang kita pelajari,"

kata Hilman.

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Kedua, soal durasi waktu jemaah tinggal di Makkah dan Madinah. Terkait hal ini, pihaknya mengaku mendapat amanah khusus dari Menteri Agama (Menag), Yaqut Chalil Qoumas, untuk melakukan kajian ulang.

Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Menurut Hilman, Menag berharap lama tinggal jemaah di Saudi Arabia bisa diperpendek, tentunya dengan tetap mempertimbangkan regulasi yang berlaku di Saudi.

"Sebagaimana amanah dari bapak Menag, kami Ditjen PHU, diminta mendesain ulang tentang lama masa tinggal jemaah di Madinah dan di Makkah. Syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Saudi Arabia,"

kata Hilman.

Ketiga, soal pelayanan jemaah di masa puncak haji atau Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) yang menurutnya menjadi layanan pokok yang harus didesain ulang agar menjadi lebih baik.

Foto: Dokumentasi Kemenag.

Ketiga, soal pelayanan jemaah di masa puncak haji atau Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) yang menurutnya menjadi layanan pokok yang harus didesain ulang agar menjadi lebih baik.
Kemenag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membentuk tim khusus dan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi.

"Ketiga, yang paling penting, yaitu menangani selama prosesi Armina atau Masyair. Itu juga sedang kita desian. Dan ini adalah special force yang akan ditangani tim khusus. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," ungkapnya.

"Kita juga mengomunikasikan hal ini dengan pemerintah Saudi Arabia, karena apa pun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi," tambahnya.

Disinggung soal hasil investigasi bersama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi terkait kinerja Mashariq yang tidak optimal dalam memberikan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), Hilman mengatakan, sampai saat laporan yang diperolehnya sebatas keterlambatan penjemputan di Muzdalifah selama 3 jam. Hasil menyeluruh, masih menunggu laporan resmi. "Untuk yang lain, masih dikaji oleh pemerintah Saudi, karena ada banyak faktor, bagaimana ketidakoptimalan itu terjadi, dan kita masih menunggu secara resmi," tandasnya.

Kuota Haji Bertambah, Menhub Ajak Arab Saudi Perluas Kerja Sama Transportasi
Kuota Haji Bertambah, Menhub Ajak Arab Saudi Perluas Kerja Sama Transportasi

Banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin, khususnya untuk penerbangan haji dan pengembangan transportasi perkotaan.

Baca Selengkapnya
NasDem Bantah Mentan Menghilang: Syahrul Yasin Limpo Ada Masalah Prostatnya jadi Pengobatan Dahulu
NasDem Bantah Mentan Menghilang: Syahrul Yasin Limpo Ada Masalah Prostatnya jadi Pengobatan Dahulu

Harvick menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Italia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Jemaah Haji Hilang di Mina Arab Saudi, Begini Kronologinya
Tiga Jemaah Haji Hilang di Mina Arab Saudi, Begini Kronologinya

Saat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Indonesia Minta Arab Saudi Segera Masukkan Tambahan Kuota Haji ke E-Hajj
Indonesia Minta Arab Saudi Segera Masukkan Tambahan Kuota Haji ke E-Hajj

Kemenag masih melakukan koordinasi kepada pemerintah Arab Saudi dalam penambahan kuota haji tersebut.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.

Baca Selengkapnya
BSI Bakal Buka Kantor Cabang di Dubai dan Arab Saudi
BSI Bakal Buka Kantor Cabang di Dubai dan Arab Saudi

Hery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jemaah Asal Haji Asal Makassar yang Bayar Denda Rp278 Juta karena Beli Emas 1 Kg di Arab Saudi
Kronologi Jemaah Asal Haji Asal Makassar yang Bayar Denda Rp278 Juta karena Beli Emas 1 Kg di Arab Saudi

Penarikan pajak bea masuk kepada Mira Hayati antaran dia membeli emas 1 kilogram (kg) di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Setelah Yenny Wahid, Ganjar Ingin Tarik Khofifah dan Ridwan Kamil Masuk Tim Pemenangan
Setelah Yenny Wahid, Ganjar Ingin Tarik Khofifah dan Ridwan Kamil Masuk Tim Pemenangan

Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah ketika berkunjung ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya