Kemenag Minta Panitia Semprotkan Disinfektan di Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
Merdeka.com - Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta panitia menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi penyembelihan hewan kurban. Langkah itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
"Kami telah sampaikan kepada panitia pemotongan hewan kurban agar sebelum dan setelah pemotongan, lokasi pemotongan disemprotkan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko, Peri Irawan, di Mukomuko. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (31/7).
Peri mengatakan, hal itu guna menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Agama RI terkait dengan protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.
Ia menjelaskan, protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban secara umum masih sama yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun dan hand sanitizer.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, ia meminta, panitia pemotongan hewan kurban di daerah juga harus mencegah adanya keramaian saat pemotongan hewan kurban hingga pembagian daging hewan ini.
Untuk itu, ia meminta, pengurus dan panitia pemotongan hewan kurban di daerah ini untuk tidak lagi membagikan kupon daging kurban kepada masyarakat yang penerima daging.
Tetapi panitia pemotongan hewan kurban yang mendistribusikan atau membagikan daging hewan kurban secara 'door to door' ke setiap rumah warga yang menjadi sasaran penerima daging hewan kurban.
Menurutnya, pembagian daging hewan kurban ke setiap rumah warga di daerah ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang yang antre mengambil daging hewan kurban.
Sementara itu tidak semua warga di daerah ini yang melakukan pemotongan hewan kurban pada hari Jumat karena singkatnya waktu pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Panitia pemotongan hewan kurban Masjid Darussalam Desa Medan Jaya Supradanur mengatakan masjid ini melakukan pemotongan sebanyak delapan ekor hewan kurban pada hari Sabtu (1/8).
"Kita melakukan pemotongan hewan kurban pada hari Sabtu (1/8) karena singkatnya waktu pada hari Jumat yang bertepatan dengan dengan shalat Jumat," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya