Keluarga Ridwan Kamil: Status Eril Dinyatakan Syahid Akhirat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istrinya Ataliya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Meskipun, putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) masih belum ditemukan usai hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, pihak otoritas Bern telah mengubah status pencarian Eril dari orang hilang menjadi pencarian jenazah. Setelah berkonsultasi dengan para ulama, keluarga pun ikhlas menerima Eril yang dianggap telah berpulang ke Rahmatullah. Meskipun saat ini jasadnya belum ditemukan.
"Pihak keluarga mendiskusikan dengan para ulama, sehingga dinyakaan sebagai Syahid Akhirat. Ini kami sampaikan Pak Ridwan Kamil beserta istri sudah hampir 7 hari turut memantau sangat ikhlas," kata Elpi saat jumpa pers online langsung dari Swiss, Jumat (3/6).
Namun demikian, proses pencarian masih terus dilakukan oleh keluarga. Keluarga masih berharap, masih dapat menemukan Eril, dalam kondisi apapun nantinya. "Tidak mengubah harapan keluarga, kami bisa bertemu dengan saudara, keponakan kami, dalam keadaan apapun Allah meridhoi pertemuannya dan meridhoi kepadanya," jelas dia.
Sementara untuk proses pencarian, otoritas Bern telah menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jenazah Eril.
Ridwan Kamil sendiri dijadwalkan baru tiba di Bandung hari ini. Ridwan Kamil mulai kembali bekerja pada Senin 6 Juni 2022. Keluarga di Bandung akan terus melakukan pengajian dan salat gaib untuk mendoakan Eril.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaKang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya