Keluarga Korban Harley Davidson Maut di Bogor Sudah Ikhlas
Merdeka.com - Keluarga korban Harley Davidson maut di Bogor mengaku sudah ikhlas dengan apa yang terjadi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (15/12) pagi. Diketahui, Siti Aisah (52) meninggal dunia, serta cucunya Anya Septia (5) mengalami luka berat akibat kecelakaan dengan Harley Davidson.
Sahroni, suami dari Siti Aisah mengaku telah meminta secara kekeluargaan agar polisi mencabut berkas laporan.
"Sekarang kita minta secara kekeluargaan mencabut laporan," katanya, Selasa (17/12).
Menurutnya, pengendara Harley Davidson itu telah bertanggung jawab dengan membawa istri dan cucunya ke rumah sakit.
"Alhamdulillah yang menanggung biaya pemakaman dan yang ngurus rumah sakit itu pihak keluarga pengendara," ujarnya.
Dari Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengendara motor Harley Davidson, yang menabrak nenek beserta cucunya di Bogor, Minggu (15/12), merupakan warga Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam SIM yang habis masa berlakunya pada 10 Februari 2020 itu, tertera pemiliknya bernama Heru Kurniawan, kelahiran Kota Metro, Lampung, 10 Februari 1972.
Memiliki tinggi badan 172 centimeter dan bekerja sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari informasi yang dihimpun, Heru merupakan pejabat level menengah di Bank Tabungan Negara (BTN). Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial.
Kapolres Bogor, Kombes Hendri Fiuser menjelaskan, pengendara itu dikenakan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman kurungan penjara 6 tahun. Meski begitu, Hendri memastikan, HK dan motornya yang bernomor polisi B 4754 FE itu, memiliki surat menyurat lengkap.
"Ada semua. Pajak lengkap, SIMnya juga aktif karena alamat Kota Bogor. Saat kecelakaan, yang bersangkutan berkendara sendirian. Tidak konvoi yang melaju dari arah Jambu Dua ke Tugu Kujang dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak momen keren Ustaz Abdul Somad naik moge lintasi tanjakan Sitinjau Lauik. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah mewah milik seorang kapten kapal pesiar di Jakarta Barat terbengkalai selama 25 tahun, di dalamnya ada motor Harley Davidson.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnya