Kelelahan Usai Bertugas, Ketua PPS di Bekasi Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang KPPS di TPS 32, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Fransiscus A. Ismantara meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai menjalankan tugas selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ismantara menghembuskan napas terakhirnya di RS Elisabeth, Rawalumbu pada Jumat (19/4) sekitar pukul 04.50 WIB. Dia meninggal setelah mendapatkan penanganan medis dari dokter selama satu jam lebih.
Kerabat dekat Almarhum, Maria Yuli mengatakan, hasil pemeriksaan dokter, jantung Ismantara tidak berfungsi dengan normal. Diduga akibat kelelahan, sebab selain sibuk di TPS menjadi ketua PPS, serta sibuk di gereja karena bersamaan dengan menjelang perayaan Paskah.
"Dia sibuk di gereja, sibuk juga di TPS. Mulai pemungutan suara sampai tadi malam dia tidak tidur," kata Maria di rumah duka, Jumat (19/4).
Menurut petugas TPS di sana, proses penghitungan suara baru selesai sekitar pukul 01.00 WIB. Hasil rekapitulasi, saat itu juga dikirim ke Kantor Kelurahan Bojongrawalumbu atau PPK. Usai menjalankan tugasnya, Ismantara pulang ke rumah.
Menurut Maria, kakak iparnya itu sudah mengeluh sakit di bagian dada sejak Kamis pagi atau beberapa jam setelah menjalankan tugas. Namun, mengacuhkan sakitnya dan menganggap bahwa hanya masuk angin biasa. Karena itu, keluarga hanya mengobati dengan mengerok di punggung.
"Mengeluh sakitnya sampai ke punggung, dibawa ke rumah sakit tidak mau, dipanggilkan dokter pun tidak mau," kata dia.
Kondisi kesehatan Ismantara semakin memburuk, hingga akhirnya dilarikan ke RS Elisabeth pukul 03.00 WIB. Di sana, kata dia, dokter sudah angkat tangan, karena diberikan obat lewat infus pun tidak mempan. Tensi darahnya juga tidak kunjung stabil. Ismantara dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 WIB.
"Sebelumnya juga punya riwayat jantung, sekitar 10 tahun yang lalu pernah dirawat," tutup Maria.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaKetua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya