Kekeringan, hutan jati milik rakyat di Sukoharjo terbakar
Merdeka.com - Kekeringan yang semakin parah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membawa korban. Hutan jati milik rakyat seluas 2 hektar di Desa Ngasinan dan Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Senin (24/8) siang hangus terbakar .
Embusan angin yang cukup kencang dan lokasi cukup sulit dijangkau, membuat api yang semakin membesar sulit dipadamkan. Warga dibantu TNI serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru bisa memadamkan api beberapa jam kemudian. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian belum bisa diperkirakan.
Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto menduga kebakaran ini disebabkan aktivitas warga sekitar yang membakar sampah dan daun kering di sekitar hutan. Menurut dia, api diketahui semakin membesar sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ada warga yang membakar sampah, jadi apinya menjalar ke hutan. Karenakan anginnya cukup kencang, sehingga kebakaran semakin meluas," ujar Suprapto.
Dia menambahkan, api baru bisa dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dari BPBD Sukoharjo diturunkan ke lokasi. Pemadaman, lanjut dia, juga dibantu warga, petugas pemadam dan TNI.
Lokasi kebakaran yang berada di tebing yang cukup tinggi, tutur Suprapto, membuat mobil pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi. Agar api tak menjalar, warga dan petugas membuat parit di sekitar lokasi untuk melokalisir kebakaran.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya