Kebakaran Pasar Atas Bukittinggi sebabkan 1.042 pedagang kehilangan kios
Merdeka.com - Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada pagi hari Senin (30/10) dilahap si jago merah. Akibat kebakaran ini sedikitnya 1.042 pedagang menjadi korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari 839 jumlah total ruko di blok A hingga F, diperkirakan 600 unit terbakar. Serta, ratusan kios milik pedagang kaki lima (PKL).
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, jumlah data pasti pedagang pusat pertokoan pasar atas yang terbakar masih dalam pendataan. Sehingga, validasi data masih menunggu kepastian dari petugas dan tim di lapangan.
"Datanya masih belum pasti. Tapi, kisarannya sebanyak itu," kata Ramlan pada Senin (30/10).
Menurut Ramlan, api tidak sampai melalap toko yang berada di lantai 2. Sehingga si jago merah hanya menghanguskan ruko di lantai 1.
"Perkiraan kerugian mencapai Rp 1,5 triliun dan mungkin lebih," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah
Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaMendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnya57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya