Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Gunung Merbabu Meluas, BPBD Minta Pemadaman Pakai Water Bombing

Kebakaran Gunung Merbabu Meluas, BPBD Minta Pemadaman Pakai Water Bombing Gunung Merbabu kebakaran. ©AFP PHOTO/Suryo Wibowo

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng meminta penanganan khusus atas kebakaran Gunung Merbabu. Salah satunya dengan upaya waterbombing dan menetapkan tanggap darurat bencana.

"Karena kebakarannya sudah sampai Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang, kami minta dua kepala daerah untuk tetapkan status darurat bencana. Nanti akan ada pendampingan dan dukungan BNPB untuk operasi pemadaman menggunakan water bombing," kata Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto saat dikonfirmasi, Jumat (13/9).

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPDB Boyolali untuk menghadirkan relawan TNI-Polri untuk wilayahnya. "Kami juga sudah koordinasi dengan pihak perhutani divre Jateng DIY untuk segera merapat membantu pemadaman," katanya.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Danang mengaku kobaran api meluas hingga ke daerah Ampel, Boyolali.

"Titik api terlihat di Ampel, Boyolali," ungkap Danang.

Menurutnya, api membesar 12 September 2019, sekitar pukul 22.25 WIB. Api merambat ke arah puncak gunung dan terpantau dari Dusun batur, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan.

"Kobaran semakin meluas hingga dini hari tadi sekitar pukul 00.15 WIB. Kemudian, sekitar pukul 05.45 hari ini yang terjadi di Desa Banyuroto, Magelang," ungkapnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya