Kawasan Candi Borobudur akan Dipugar Jadi Cagar Budaya Kelas Dunia
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan revitalisasi tata kelola Kawasan Candi Borobudur menjadi kawasan cagar budaya berkelas dunia. Hal ini disampaikan dalam sesi diskusi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim bersama tim Balai Konservasi Borobudur (BKB), di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/3).
Nadiem mengungkapkan Kemendikbud akan segera melakukan revitalisasi tata kelola pelindungan, pengembangan serta pemanfaatan Kawasan Candi Borobudur dalam satu manajemen.
Dia mengatakan misi yang akan dicapai dalam dua hingga tiga tahun ke depan adalah perlu mengembangkan dan menguatkan narasi hebat Candi Borobudur sesuai dengan Outstanding Universal Value (OUV) dan budaya yang melingkupinya. Dengan harapan Kawasan Candi Borobudur menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara apabila berkunjung ke Indonesia selain dari Bali.
“Mari kita jadikan Candi Borobudur sebagai panggung kekayaan budaya dan kebinekaan Indonesia,” katanya.
Pembangunan rencana Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, kata Nadiem, perlu dilakukan sesuai dengan imbauan UNESCO. Nadiem menjelaskan pengembangan dan pemanfaatan Kawasan Candi Borobudur harus memperhatikan unsur-unsur yang dibutuhkan cagar budaya kelas dunia.
“Secara prinsip Kemendikbud mendukung upaya pengembangan, tentu tetap mengacu dan memperhatikan unsur-unsur yang harus dipenuhi sesuai dengan tata cara pelestarian cagar budaya,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Nadiem, beberapa pembangunan yang sedang direncanakan perlu didalami dan disempurnakan agar nilai-nilai yang terkandung di dalam Kawasan Candi Borobudur dapat dilindungi sepanjang masa.
Mantan Bos Gojek Indonesia itu juga mengatakan program Kampus Merdeka dapat mendukung riset ataupun proyek konservasi yang akan dikembangkan dengan melakukan kolaborasi bersama perguruan tinggi yang memiliki mata kuliah jurusan konservasi ataupun sejenis. Namun Nadiem menambahkan agar definisi konservasi diperluas tidak hanya konservasi fisik seperti bebatuan, namun juga konservasi budaya secara menyeluruh.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertunjukan seni tari merupakan kesenian yang berkembang selama pembangunan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penelusuran jejak Jalur Rempah berupa Cagar Budaya sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya untuk ibadah, gereja juga kerap dijadikan tempat wisata.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya