Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Makassar Tahun 2020 Menurun

Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Makassar Tahun 2020 Menurun ilustrasi kekerasan pada anak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar tahun 2020 mengalami penurunan hingga 300-an kasus. Di tahun-tahun sebelumnya, jumlah kasus kekerasan di Makassar selalu lebih tinggi dari daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel), mencapai ribuan kasus. Padahal di daerah lain ada yang hanya belasan bahkan hanya beberapa kasus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo menjelaskan, pada tahun 2015 jumlah kasus sebanyak 1.025 lalu tahun 2016 naik menjadi 1.175 kasus. Kemudian tahun 2017, kenaikannya sangat drastis yakni 1.406 kasus.

Pelan-pelan jumlah kasus itu menurun pada tahun 2018 yakni 1.300 kasus. Di tahun 2019, jumlah kasus naik lagi menjadi 1.351 kasus.

Laporan ribuan kasus ini dari korban yang datang ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, laporan dari shelter warga, unit-unit PPA di Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan dan di Polsek-polsek, serta NGO penyedia layanan.

"Di tahun 2019, jumlah kasus naik lagi jadi 1.351 kasus tapi masuk tahun 2020 terjadi penurunan drastis sampai 300 lebih kasus karena jumlahnya di tahun 2020 itu sebanyak 1.031 kasus, yang masing-masing 504 korbannya perempuan dewasa dan 527 kasus yang korbannya anak-anak. Penurunan jumlah kasus ini karena peran shelter warga," kata Tenri.

Menurut Tenri, 37 shelter warga yang terbentuk di delapan kelurahan dari 15 kecamatan se-Kota Makassar aktif melakukan kerja-kerja penyadaran di tengah masyarakat, penanganan dan pendampingan kasus di tingkat masyarakat.

Shelter warga ini, kata Tenri, adalah bagian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam hal penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis tingkat RT/RW. Dikelola secara partisipatif.

"Rata-rata 37 shelter warga itu melakukan 28 kali dalam sehari kegiatan sosialisasi," ujarnya.

Kembali bicara angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar, Tenri mengatakan, untuk posisi Januari dan Februari tahun 2021 saat ini, yang ter-entry datanya sementara ini baru 25 kasus. Pihaknya masih menunggu progres laporan terakhir.

Jenis tindak kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Makassar, tambahnya, kasus KDRT masih menduduki posisi teratas jumlahnya menyusul human traficking dan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan di luar pernikahan.

"Motif tindak kekerasan oleh pelaku terhadap korban, rata-rata karena motif ekonomi," tutup Tenri A Palallo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya

Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya