Kasus impor daging sapi, KPK periksa ibu rumah tangga
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini menjadwalkan pemeriksaan tiga ibu rumah tangga. Ketiganya diperiksa sebagai saksi buat dua kasus berbeda.
Dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah berkaitan dengan proyek pembangunan Hambalang, hari ini KPK memeriksa Gerhana Sianipar. Ibu rumah tangga itu merupakan mantan staf bagian pemasaran Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin.
Dalam perkara sama, lembaga antirasuah juga menjadwalkan pemeriksaan kepada Manajer Pemasaran Duta Motor, Frans Guna Wijaya, dan mantan karyawan PT Anugerah Nusantara, Hidayat.
Sementara itu, dalam mengusut kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, KPK memeriksa dua ibu rumah tangga, yakni Sulviana Salam dan Hj. Suryani Salam.
Dalam perkara sama, lembaga antikorupsi itu juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua pihak swasta, yakni M. Sadli Salam dan Sahrudin.
"Saksi Gerhana Sianipar, Frans Guna Wijaya, dan Hidayat diperiksa sebagai saksi buat tersangka Anas. Sementara saksi Sulviana Salam, Hj. Suryani Salam, M. Sadli Salam, dan Sahrudin, diperiksa sebagai saksi buat empat tersangka (AAE, JE, AF, dan LHI)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, lewat pesan singkat, Senin (25/3).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya