Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Ibu Gantung Diri & 2 Anak Diracun, Polisi Belum Temukan Keterlibatan Orang Lain

Kasus Ibu Gantung Diri & 2 Anak Diracun, Polisi Belum Temukan Keterlibatan Orang Lain TKP penembakan kader Gerindra. ©2018 Merdeka.com/Radeva Pragia

Merdeka.com - Polresta Pekanbaru masih terus melakukan pendalaman terkait kasus tewasnya ibu rumah tangga bersama dua anak kandungnya di wilayah Perumahan Mutiara Kulim, Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kota Pekanbaru, Riau.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi menjelaskan, NSW (27) yang ditemukan tewas dengan gantung diri itu murni bunuh diri.

"Hasil penyelidikan, olah TKP, dan autopsi, diduga kasus itu murni bunuh diri," ujar Nandang, Sabtu (21/11).

Sementara, untuk kasus dua anak kandungnya yang meninggal diduga diracuni NSW masih dalam penyelidikan. Petugas saat ini tengah menunggu hasil labfor untuk mengetahui kebenaran dugaan itu dan racun yang digunakan.

Sebab dalam penemuannya beberapa waktu lalu, dua balita itu tewas dengan mulut mengeluarkan buih. Polisi juga belum menemukan adanya indikasi keterlibatan orang lain dalam kasus itu.

"Untuk keterlibatan orang lain, sementara ini belum ada. Nanti kalau keluar hasil labfornya baru bisa kita simpulkan," ucap Nandang.

Sempat Diduga Dibunuh

Untuk diketahui, NSW dan dua balitanya ditemukan tewas pada Senin (16/11) lalu. Awalnya, korban dan dua balitanya diduga dibunuh oleh suaminya PNG.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi kejadian ini buntut dari niat suami yakni PNG (28) ingin menjual rumah mereka untuk membuka usaha. Dari niat itu terjadilah pertengkaran antara PNG dan istrinya NSW.

"Korban tidak terima kalau rumah yang sedang ditempati ini dijual untuk membuka usaha," kata Hanafi, Selasa (17/11) lalu.

Setelah sempat dilakukan autopsi dan visum di RS Bhayangkara Polda Riau, kini jenazah ketiganya dibawa ke kampung halaman untuk disemayamkan. Sementara satu balita yang selamat kini dirawat oleh neneknya dalam kondisi sehat.

Peristiwa ini diketahui oleh PSG saat pulang kerja petang kemarin. Ia curiga saat memasuki rumahnya dalam keadaan gelap.

Dalam keadaan gelap itu, PNG lantas berteriak keluar dan meminta tolong. Ia melihat istrinya NSW sudah tergantung di bagian dapur rumahnya. Sementara ketiga anaknya tampak terbaring di dalam kamar.

Kedua anaknya yakni NAG perempuan berusia 2 tahun dan DAG laki-laki berusia 6 bulan dinyatakan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa.

Sedangkan anaknya yang lain yakni DAG berusia 6 bulan ditemukan masih dalam keadaan bernapas dan berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke klinik terdekat.

Kejadian itu lantas dilaporkan kepihak kepolisian. Mendapati laporan itu, Polresta Pekanbaru langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Saat itulah ditemukan secarik kertas bertuliskan "Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku".

Berdasarkan tulisan inilah polisi kemudian memperkirakan korban melakukan bunuh diri setelah menghabisi dua anak kandungnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring

Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya