Kasus Covid-19 di Depok Turun, Makara UI Batal Jadi Lokasi Isoter
Merdeka.com - Perkembangan Covid di Kota Depok saat ini mengalami penurunan kasus per hari. Saat ini angka kasus di Depok sebanyak 1.200-an dari sebelumnya mencapai 2.830 kasus per hari.
“Mudah-mudahan hari ini dibawah 1.000 kasus,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Jumat (25/2).
Untuk angka kesembuhan saat ini, kata dia, sudah mengalami kenaikan. Dikatakan Idris untuk kesembuhan saat ini berbeda dengan dulu.
“Dulu itu rawat rumah sakit diswab lagi keluar, dilaporkan sembuh. Kalau sekarang ngga, rata-rata isolasi mandiri. Protokol itu minimal 10-14 hari,” tukasnya.
Namun ketika sembuh, terkadang masyarakat tidak lapor. Jadi setelah isolasi dan merasa sehat langsung keluar rumah.
“Secara protokol sudah benar tapi secara pelaporan proges jadi masalah. Jadi kemarin agak tinggi sekitar hampir 70, yang sebelumnya 3,2 bahkan seringkali 0 kita jadi cemas kok yang sembuh. Ternyata kita telusuri diantara faktornya itu,” ujarnya.
Dengan penurunan kasus di Depok maka rencana pembukaan Wisma Makara UI dibatalkan. Karena hingga kini Pemkot Depok belum mendapat jawaban dari Pemprov Jawa Barat dan BNPB.
“Wisata Makara tidak, karena kita waktu itu menggunakan bantuan dari Pemprov, kerja sama lah kolaborasi BNPB. BNPB belum memberikan sinyal makannya orientasi kita kita akan memperdayakan RSUD bagian timur,” ungkapnya.
Nantinya lokasi isolasi terpadu akan menggunakan RSUD Depok bagian Timur. Saat ini RSUD Depok bagian timur belum dibuka karena ada aturan untuk RSUD tipe C minimal harus 100 bed. Sehingga untuk saat ini bangunan tersebut nanti akan digunakan sebagai lokasi isolasi terpadu.
“Jadi nanti kita buka isolasi terpusat itu di RSUD timur dengan tadi pengendalian, isolasi Covid gitu jadi masyarakat nggak sembarangan dulu masuk selama 3 bulan. Karena sewa di PSJ hanya dua bulan, sampai Maret, Februari- Maret. April-Juni ini kita siapkan, mudah-mudahan tidak terisi sudah selesai Covid,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya