Kasad marah anggota TNI bakar kantor polisi di OKU
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo sudah mengetahui situasi terkini, soal ulah anggotanya menyerang dan membakar Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Palembang. Pramono marah saat mengetahui peristiwa itu.
"Saya dapat laporan saat memberi pengarahan di Makostrad, saya terkejut dan jujur saya katakan tidak happy," kata Pramono di Mabes AD Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (7/3).
Suasana Kota Baturaja cukup mencekam, karena banyak polisi mengungsi ke kantor Polisi Militer (PM) di dekat mes dosen Universitas Baturaja.
Situasi semakin tidak terkendali. Ratusan warga memanfaatkan peristiwa tersebut, untuk menjarah makanan dan minuman yang ada di Mapolres OKU.
Keadaan saat ini, petugas sudah melakukan pemadaman pada beberapa bagian gedung yang terbakar. Polisi Militer Kodam Sriwijaya turun tangan mengusut kasus pembakaran Mapolres OKU.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya