Karier Moncer Jenderal Andika, Kasad Baru Menantu Hendropriyono
Merdeka.com - Pangkostrad Letjen Andika Perkasa resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pagi ini. Letjen Andika ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019.
Pelantikan Letjen Andika digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat prosesi pelantikan, Letjen Andika menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Jabatan baru Andika membuatnya menyandang pangkat Jenderal. Sumpah ini mengawali tugasnya menjadi Kasad.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Andika mengikuti lafadz sumpah yang disampaikan Presiden Jokowi.
Mengenai sosok Jenderal Andika, Pria kelahiran Bandung ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987 silam. Karirnya di dunia militer terbilang moncer. Awal karir Andika yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertamanya Letnan Dua.
Kemudian, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus 8 tahun berselang. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Setelahnya, dia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karir menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi Presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karir Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan.
Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. 6 bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018.
5 bulan setelahnya, Andika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kasad menggantikan Mulyono. Pangkatnya naik menjadi Jenderal.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin berharap Jenderal Andika bisa amanah dalam menjalankan tugas barunya sebagai Kasad.
"Semoga Kepala Staf Angkatan Darat yang baru supaya lebih amanah," ujar Ali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Andika Perkara mengakui sudah memberikan masukan kepada Ganjar untuk menghadapi debat Capres.
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaPj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dianugerahi gelar Kolakino Liwu Pancana oleh Lembaga Adat Buton Tengah.
Baca Selengkapnya