Kapolri Tegaskan Perusuh Demo Bukan Mahasiswa, Pola Persis Kerusuhan 23 Mei
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan perusuh yang terjadi di sekitar Gedung DPR, Palmerah, Slipi dan sekitarnya bukan massa pendemo mahasiswa maupun pelajar. Mereka adalah perusuh yang memang sudah disiapkan untuk menunggangi demo damai mahasiswa.
"Semalam dilakukan aksi perusakan. Saya kira masyarakat Jakarta tahu bagaimana jalan tol di dalam kota terhenti karena perusuh ini yang menduduki. Mereka bukan pelajar bukan mahasiswa," kata Kapolri saat jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam, Kamis (26/9).
"Melempar petugas dengan batu, persis seperti yang dulu kerusuhan bulan 23 Mei di Slipi. Ini mirip dengan pola terjadinya kerusuhan 21-23 Mei lalu. Dimulainya sore hari berlangsung hingga malam hari," ucap Kapolri.
Dia menuturkan, gerakan ini sistematis. Sehingga, pasti ada pihak-pihak yang mengatur.
"Ini terlihat cukup sistematis. Artinya ada pihak-pihak yang mengatur itu," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, pihak-pihak yang ditangkap di Polda Metro Jaya, sekitar 200 orang, sebagian bukan mahasiswa ataupun pelajar. Mereka merupakan masyarakat umum.
"Ketika ditanya juga dalam rangka untuk apa aksi itu, tidak ngerti, tidak paham tentang RUU. Ada enggak ngerti, bahkan diantaranya ada yang mereka mendapatkan bayaran," katanya.
Reporter: Putu Merta
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca Selengkapnya