Kapolri Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Kerumunan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan peningkatan kasus Covid-19 usai libur Lebaran Idulfitri 2021 rata-rata disebabkan klaster kerumunan. Baik itu kerumunan saat kegiatan silaturahmi maupun berwisata.
"Terkait dengan meningkatnya angka Covid-19 pasca arus balik dari hasil evaluasi, kita dapati bahwa rata-rata terjadi karena klaster kerumunan," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6).
Sejalan dengan terjadinya kerumunan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, terutama menggunakan masker menurun. Sementara itu, fungsi posko Covid-19 tidak berjalan optimal.
"Sehingga kemudian kami TNI, Polri menurunkan tim untuk memberlakukan kegiatan pengetatan dan penguatan PPKM mikro," ujarnya.
Selain memperketat pelaksanaan PPKM mikro, Listyo mengaku memperkuat tracing dan testing. TNI dan Polri telah menerjunkan empat kompi personel gabungan untuk memperkuat tracing dan testing di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Harapan kita dalam beberapa hari ke depan klaster Kudus terkait dengan laju pertumbuhan Covidnya bisa kita antisipasi," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran Idulfitri terjadi di sejumlah daerah. Di antaranya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Kenaikan yang tinggi ini terjadi karena adanya peningkatan kasus. Kita tahu Kudus adalah daerah ziarah, sedangkan di Madura banyak pekerja migran yang pulang dari negara tetangga," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6).
Budi menjelaskan, sebelum libur Lebaran Idulfitri 2021, tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Kudus yang terpakai hanya 40. Namun, setelah libur Lebaran Idulfitri naik drastis menjadi 350 tempat tidur terisi.
Sementara di Bangkalan, kini sebanyak 80 tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 terisi. Padahal sebelum libur Lebaran Idulfitri 2021, hanya 10 tempat tidur terisi.
Guna mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19, Budi mendorong pemerintah daerah Kudus dan Bangkalan merujuk pasiennya ke ibu kota daerah. Misalnya pasien dari Kudus dirujuk ke RS Semarang, sedangkan Bangkalan bisa merujuk ke Surabaya.
"Alhamdulillah kapasitas RS di Semarang dan Surabaya itu cukup untuk menerima rujukan dari Kudus dan Bangkalan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya