Kapolri luncurkan e-policing mudahkan masyarakat dapat pelayanan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meluncurkan program 'Polisi Kita' yang merupakan konsep e-policing atau pelayanan kepolisian terpadu berbasis elektronik di jajaran Polda Sumatera Utara. Peluncuran program di Lapangan Merdeka, Kota Medan ini disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asmam Abnur, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang, anggota Komisi III DPR RI Hasrul Azwar, dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Kapolri menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut yang telah menyiapkan konsep e-policing untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari institusi kepolisian. Program e-policing tersebut, kata dia, sesuai dengan isi poin pertama konsep Nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo agar instrumen negara selalu hadir dalam kehidupan masyarakat.
"Jadi, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi ke kantor polisi, 2-3 jam menunggu, cukup menggunakan handpone," kata Tito seperti dilansir Antara, Minggu (5/2).
Namun selain peluncuran program e-policing, Kapolri juga berharap adanya perubahan cara kerja di jajaran Polda Sumut sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat.
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjelaskan program e-policing ini juga dilaksanakan di 33 kabupatren/kota di Sumut. Program e-policing itu terintegrasi dengan seluruh polres di Sumut dan dapat diakses masyarakat secara mudah dengan menggunakan telepon seluler jenis android.
"Kami menghadirkan layanan kepolisian yang dapat diakses masyarakat di mana saja dan kapan saja," katanya.
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi berharap sistem aplikasi itu dapat mendukung pelayanan kepolisian yang prima guna merealisasikan poin pertama Nawaciata Presiden Jokowi. Pihaknya mengapresiasi program tersebut karena akan mempercepat respons kepolisian atas pengaduan masyarakat tanpa menunggu waktu yang lama.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Polres IKN Dilengkapi Teknologi AI, Sesumbar Ibu Kota Nusantara Bakal Nol Kejahatan
sebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Bagi-bagi Hadiah Ke Polisi Muda yang Ultah, Doa Netizen 'Semoga Pak Alif Besok atau Lusa jadi Kapolri'
Berikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca Selengkapnya