Kapolri Ingatkan Perwira Polri Daftar Capim KPK Berkompetisi Secara Sehat
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menilai Polri turut membesarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, keterlibatan jajaran korps Bhayangkara di KPK bisa memperkuat lembaga antirasuah tersebut.
"Dari awal Polri yang membesarkan KPK. Ini bagus Polisi network-nya lebih besar daripada KPK, kalau bisa dimanfaatkan bisa lebih baik. Banyak Polri yang bertugas di KPK kembali ke institusinya lagi. Ini bagian perkuat pondasi KPK saat ini," terang Tito usai Wisuda Sarjana Terapan Kepolisian Taruna Akpol Angkatan ke-50 Batalyon Wicaksana Adhimanggala di Akademi Kepolisian, Semarang, Jumat (5/7).
Dia mendukung langkah sejumlah perwira yang ikut seleksi calon pimpinan KPK. Terkait porsi Polri di tubuh KPK, Tito menganggapnya masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah anggota Polri yang mendaftar.
"Apalagi yang daftar hampir lebih dari 200 ya. Untuk proporsi dari Polri 9 atau 10 itu sangat kecil saya kira. Tapi ya namanya kompetisi ya silakan saja saya kira, kompetisi yang sehat sehingga bisa mendapatkan komisioner yang bagus yang bisa untuk atau tepat membuat kebijakan, keputusan tepat dalam rangka untuk menekan tindak pidana korupsi," imbuhnya.
Tito berharap penyebutan petinggi KPK diganti menjadi komisioner bukan lagi pimpinan KPK. Hal ini menurutnya untuk menghapus stigma pimpinan yang identik dengan perebutan posisi ketua.
"Jangan pakai nama pimpinan tapi komisioner lah. Karena kalau pimpinan nanti ingin jadi ketua," ungkapnya.
Untuk diketahui, pendaftaran Capim KPK secara langsung sudah ditutup hari Kamis kemarin. Tercatat ada 384 orang yang mendaftar. Tiga komisioner KPK saat ini kembali mendaftar lagi, yaitu Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca Selengkapnya