Kapolresta Solo Ajak Dialog Warga Papua Dengan Bahasa Jawa Halus
Merdeka.com - Vandalisme terkait Papua ditemukan di sejumlah wilayah di Kota Solo, Kamis kemarin. Satpol PP menemukan tiga lokasi vandalisme bertuliskan 'Papua Merdeka' di Jalan dr Sutomo, Kalitan, Jalan Juanda dan Jalan Ronggowarsito sekitar RS PKU Muhammadiyah.
Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga agar kondisi Kota Solo tetap kondusif. Termasuk dengan warga asal Papua yang tinggal atau sedang menempuh pendidikan di Solo.
"Tadi kita sudah berkomunikasi dengan teman-teman kita yang dari Papua. Mereka juga merasa tidak nyaman dengan adanya isu vandalisme kemarin. Mereka mengatakan bahwa itu bukan kita. Maka dari itu kita harus bijak melihat apakah itu hanya provokatif atau benar," ujar Andy, Jumat (23/8).
Sementara itu dalam dialog yang diunggah di instagram andy_lamghan miliknya, Kapolresta baru itu nampak akrab berdialog dengan 2 orang asal Papua. Andy bahkan sesekali menggunakan bahasa Jawa dan menguji kelihaian Pace Ricko pria asal Serui berbahasa Jawa Halus (kromo inggil).
"Coba ngomong Jawa bisa enggak," tanya Andy. "Saget (bisa) pak," balas Pace.
Sesaat kemudian Andy kembali menguji dengan kalimat lainnya. "Coba kalau, 'saya suka bang tinggal di Solo, soalnya Solo kotanya sejuk, aman, masyarakatnya baik', coba gimana?," katanya. Pertanyaan tersebut dijawab dengan lancar oleh Pace.
"Kulo ten Solo niki krasan, terutama penduduk, kalih kulo niku supel sedoyo. Dadose selama kulo ten mriki mboten wonten gangguan nopo nopo," timpalnya.
Lebih lanjut Andy meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan aksi vandalisme tersebut. Masyarakat juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah aksi serupa. Saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk mengungkap aksi tersebut.
"Masih kita selidiki motif dari vandalisme dari beberapa tempat itu. Pencegahan kita lakukan dengan patroli di tempat-tempat rawan. Kita juga sampaikan kepada Babinkantibmas agar mengajak masyarakat menjaga lingkungannya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaDikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca Selengkapnya