Kapolda Metro sebut sudah turunkan 166 penyidik buat ungkap kasus Novel Baswedan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Bahkan, kata dia, Polda telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus dengan 166 penyidik untuk menangani kasus ini.
"Kami laporkan ke hadapan bapak sekalian penanganan kasus Novel sampai hari ini jajaran Polda Metro masih intens melakukan saya membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan kasus Novel ini dengan bentuk 166 penyidik yang khusus mengerjakan kasus ini," kata Idham dalam rapat kerja Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
"Selain itu, kasus ini juga kami diperiksa dan diawasi dari jajaran Irwasum dan Kadiv Propam. Selain itu dari eksternal Ombudsman dan Kompolnas juga mengawasi, dan bersama teman-teman KPK, penyidik jajaran Polda Metro Jaya," sambungnya.
Hingga saat ini Polda sudah memeriksa 68 saksi dan 38 CCTV. Tidak hanya itu, Polda, kata Idham, sudah memeriksa 91 toko kimia.
"Sudah periksa 68 saksi sampai hari ini, kemudian 38 CCTV yang kita bekerja sama dengan AFP untuk menganalisis. Lalu 91 toko kimia yang sudah kami lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Dia menegaskan saat ini Polda masih terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Tambahnya, kasus ini bukan satu-satunya yang lambat untuk diungkap.
"Kami kejar terus, mohon doa, tidak ada kata berhenti, jalani terus, kemudian bekerja berdasarkan profesionalitas, dan diawasi banyak lembaga eksternal dan internal Polri. Bahkan, teman penyidik KPK kami gabung dan kami tiap pekan lakukan analisa evaluasi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan kasus Novel sudah mengerucut pada tiga orang. Deretan orang itu juga sudah diungkapkan ke publik.
"Mengerucut tiga orang. Sudah disampaikan ke publik, dari hasil pemeriksaan saksi di TKP," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas
Kasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro
Majelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaNovel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Pasti Bakal Diselesaikan
Sementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaTegas! Kapolda Metro Irjen Karyoto Beri Sinyal Jemput Paksa Firli Bahuri
Firli Bahuri kerap mangkir pemeriksaan bikin Gerah Kapolda Metro
Baca Selengkapnya