Kapolda Jateng dan Gatot Nurmantyo ikut kirab malam 1 Sura di Solo
Merdeka.com - Istana Mangkunegaran, Solo menggelar peringatan malam 1 Sura, Senin (10/9) malam. Ribuan warga ikut menyaksikan kirab dan berebut air bekas jamasan pusaka di depan Pendapi Ageng Istana. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga mengikuti kirab pusaka tersebut.
Selain kerabat Istana Mangkunegaran, ikut juga dalam barisan kirab mengelilingi benteng istana sepanjang sekitar 1,2 kilometer di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, anggota DPR Aria Bima, Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dan lainnya.
Kapolda Jateng bersyukur bisa mengikuti peringatan malam 1 Sura di Istana Mangkunegaran. Bahkan dia mengaku sering mengikuti kirab sejak masih duduk di bangku SMA. Untuk itu, dia sebelumnya telah mempersiapkan pakaian dan perlengkapan lain.
"Saya sejak kecil, sejak SMA sudah sering ikut kirab seperti ini. Jadi sudah mempersiapkan beskap (pakaian Jawa)," ujar Condro.
Keikutsertaanya dalam kirab, lanjut pria kelahiran Solo 56 tahun lalu tersebut, lantaran ingin ikut nguri-uri atau melestarikan budaya, khususnya budaya Jawa. Menurutnya, kirab pusaka merupakan bagian dari budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan.
Panitia kirab, Joko Pramudyo menyampaikan, ada empat pusaka milik Mangkunegara IX yang dikirab pada malam 1 Sura. Yakni tiga tombak yang selimuti kain putih, serta sebuah pusaka di dalam Jordan (kotak kayu) diarak mengelilingi benteng luar Istana Mangkunegaran.
"Selama kirab, peserta berjalan dengan tapa bisu atau berdiam diri. Ritual tapa bisu selalu dilakukan sebagai bentuk perenungan," katanya.
Berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi yang terkesan berhura-hura, menurut Joko, perayaan tahun baru Jawa, adalah momen merenung dan berkontemplasi. Kegiatan itu akan berlangsung sejak tengah malam hingga pagi hari.
"Setelah kirab ini nanti akan kita lanjutkan dengan kegiatan semedi di pendapa," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi ribuan warga mulai memasuki istana selepas salat Magrib. Kirab dimulai sekitar pukul 19.15 WIB. Usai kirab, warga kemudian berebut air suci yang sebelumnya digunakan untuk mencuci pusaka.
Kirab pusaka diawali dari Bangsal Tosan, menuju Pendhapi Ageng, kemudian melewati Pamedan ke selatan. Setelah keluar dari istana, kirab berbelok ke kanan dan mengelilingi tembok istana dan kembali masuk Pendapi Ageng.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Usai Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta: Tak Bahas Politik
Kedatangan keduanya disebut Kaesang dalam rangka melakukan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaRaja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Soal Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo: Ditunggu Saja, yang Penting Aman
Airlangga mengatakan yang penting jatah kursi untuk partai beringin aman.
Baca SelengkapnyaRumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaMengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaKata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca Selengkapnya