Kapal perang TNI AL jaga liburan Raja Salman
Merdeka.com - Pengamanan liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud tidak hanya dilakukan di darat maupun udara, tapi juga di laut. Kapal perang milik TNI Angkatan laut, KRI Hiu 634 terlihat berpatroli di perairan Kuta Selatan, tak jauh dari lokasi pantai di dekat hotel St. Regis, tempat Raja Salman menginap selama berlibur di Bali.
Kadispen Armatim Letkol (L) Maman Sulaeman mengatakan, kapal-kapal tersebut memang ditempatkan khusus di sekitar lokasi berlibur para rombongan Raja Arab Saudi. Ada enam kapal yang disiagakan. Kapal perang yang berpatroli diantaranya KRI Sura yang dikomandani Mayor Laut (P) Romi Habe Putra dan KRI Hiu dengan komandan Mayor Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung.
"Kapal ini posisinya mobile, jadi bisa mendekat ke perairan dan juga ke tengah laut. Masih di wilayah selatan," Kata Letkol Maman, Selasa (7/3).
Dari enam kapal yang dikerahkan, dua diantaranya berukuran besar dan sisanya berukuran kecil yang difungsikan untuk patroli cepat. Dia menjelaskan, patroli ini akan terus dilakukan sampai ada perintah untuk penghentian.
"Waktunya belum ditentukan, saat ini kami terus melakukan pengamanan laut saja," Akunya.
Seperti diketahui, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menambah waktu berlibur di Bali sampai tanggal 12 Maret 2017. Hal ini merujuk surat yang dikeluarkan Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia nomor 211/645, disampaikan ke Kementerian Luar Negeri. Awalnya Raja Salman dan rombongan hanya akan berada di Pulau Bali sampai 9 Maret.
Surat perpanjangan liburan Raja Salman juga telah diterima Polda Bali, selaku komando pengamanan selama rombongan Raja Salman di Bali. "Iya betul bli, berlaku untuk semua rombongan keberangkatannya diundur hingga 12 Maret nanti," Singkat Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja lewat pesan singkatnya, Selasa (7/3).
Terkait soal prosedur pengamanan dengan bertambahnya waktu liburan dari rombongan Raja Arab ini, ditegaskan Hengky tidak ada yang berubah. "Tidak ada penambahan apalagi pengurangan pengamanan. Masih tetap pengamanan dan pengawalan yang kita berikan sesuai awal," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSaat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya
Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaCanggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang
Kapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya