Kapal penyelundup sabu satu ton masih misterius
Merdeka.com - Satu dari empat pelaku tersangka sabu satu ton di Anyer, Banten ditembak mati saat digerebek petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok. Dari keterangan didapat dari pelaku masih hidup mengaku pembawa barang haram tersebut diduga orang berbahasa Mandarin.
"Pelaku pengiriman barang melalui laut, kalau bahasanya China yang aktif. Pengakuannya memang menggunakan bahasa China si pengirimnya. Dugaannya dari sana," kata Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arif Setiawan, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (15/7).
Gidion mengatakan, pelaku diduga mengantar narkoba itu dari Selat Sunda. Pelaku menggunakan kapal karet dalam mengantar barang haram tersebut.
"Kapal yang merapat ke pantai itu kan sifatnya bongkar pasang. Kalau kapal bongkar pasang itu kan mesinnya satu, terbuat dari karet. Kalau dia melintasi ombak dan laut tak akan berani ke laut lepas, ombang kencang, dugaan saya masih di selat," katanya.
"Bisa saja kapal kecil jemput, atau ada kapal kecil di kapal besar itu, nanti pas di titik tertentu baru dilepas itu barang," sambungnya.
Mantan Kapolres Banyumas ini mengatakan, saat ini belum jelas siapa yang mengantar barang itu hingga ke dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer. Tetapi diduga pengantaran ke dermaga itu pada tengah malam.
"Itu masih teka-teki. Kalau kapal seperti itu adanya siang hari untuk wisata. Kalau malam tak ada masyarakat yang memberikan keterangan kalau kapalnya disewa," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaLibatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca Selengkapnya