Kalau kerjaan salah, Engeline tak dikasih makan oleh Margriet

Merdeka.com - Margriet Christina Megawe memiliki cara tersendiri untuk menghukum anak angkatnya, Engeline. Hukuman itu diberikan jika bocah berumur 8 tahun itu tidak bisa kerja.

‎

Hukuman yang selalu diberikan Margriet kepada Engeline itu diungkap saksi Rahmat Handono dan Susiani dalam sidang lanjutan pembunuhan bocah mungil tersebut dengan terdakwa Agus Tay Hamba May.

Menurut Susiani, jika Engeline tak becus memberi makan ayam, kucing dan anjing maka saat itu langsung mendapat hukuman fisik seperti menjambak atau menjewer. Namun yang lebih mengenaskan, Margriet juga tidak memberi jatah makan buat Engeline.

"Kalau dia dihukum karena dianggap tidak becus kerja maka dia tidak akan diberi makan seharian," kata Susiani kepada Ketua Majelis Hakim edward Haris Sinaga di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (3/11).

Terkadang diakui saksi melihat kondisi Engeline lemas. Bahkan kondisi itu bukan sekali dua kali dilihatnya. Saat dirinya melihat Engeline lemas, saat itu dia yakin Engeline belum makan karena dihukum. Namun saat mereka berusaha memberi jajan, Engeline selalu menolak karena taat pada hukuman.

Tak hanya itu, sesampainya di rumah dari sekolah Engeline juga dihadapkan pada setumpuk pekerjaan. Di antaranya adalah kembali mencuci tempat makan dan minum ternak serta kembali memberinya makan.

Usai itu, dia kembali harus membersihkan tempat makan dan minum ayam, kucing dan anjing milik Margriet. Tragisnya, bocah sekecil itu harus membersihkan hingga larut malam.