Kakorlantas klaim capai pajak Rp 5 T berkat digitalisasi layanan
Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa membanggakan pencapaian Korlantas berhasil menerima pendapatan pajak hampir mencapai target tahun 2017. Saat ini, telah tercapai angka 85 persen atau dirupiahkan sebesar Rp 5 triliun.
"Sampai Agustus telah tercapai 85 persen, kalau dirupiahkan 5 sekian triliun," ujar Royke saat sambutan ulang tahun lalu lintas bhayangkara di lapangan Korlantas, Jalan MT Haryono, Jumat (22/9).
Royke memprediksi bilamana peningkatan terus konsisten sampai akhir tahun, maka akan tercapai pendapatan sampai 120 persen. Sumbangsih ini, kata dia, merupakan terbesar di polri dibanding jajaran lainnya.
"Diprediksi fluktuasinya seperti ini sampai akhir tahun akan melebihi target sampai 120 persen," jelasnya.
Menurut Royke keberhasilan tersebut berkat pengubahan sistem layanan masyarakat yang ia canangkan. Serta, peningkatan kultur pelayanan pajak menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Pertama pelayanan tentu lebih meningkat. Kalau pelayanan samsat itu tidak meningkat tidak mungkin naik," ucapnya.
Karena itu, Korlantas akan terus menggenjot program digitalisasi layanan seperti e-Samsat, e-Tilang, program lainnya. Tujuan program tersebut adalah untuk mengubah citra kepolisian agar lebih dipercaya oleh publik.
"Kalau sudah menjadi modern tentunya Korlantas dipercaya," tutup Royke.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya