Kakak Beradik Diduga Dianiaya Anggota TNI AL di Merauke, Satu Orang Tewas
Merdeka.com - Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XI Merauke tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap kakak beradik di Posal Lantamal XI Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Tindak pidana yang diduga dilakukan anggota TNI AL itu menyebabkan satu di antara dua bersaudara itu tewas.
Korban tewas bernama Albertus Kaize (32) tewas. Sementara adiknya Daniel Kaize babak belur.
"Ya, benar adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Posal Ilwayap atas nama Kld Mus Mario terhadap dua warga. Peristiwa tersebut masih diselidiki kebenarannya," ucap Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono di Merauke, Kamis (23/2).
Berdasarkan informasi awal yang diterima Gatot, Selasa (21/2) lalu terjadi keributan yang melibatkan beberapa warga di depan Posal Ilwayab. Peristiwa itu dilihat Kld Mus Mario, yang kemudian berupaya melerai. Saat itu dia mengaku dipukul dari belakang.
"Warga yang memukul ternyata sedang mabuk berat sehingga diamankan ke Posal untuk istirahat. Keesokan harinya, dua warga itu diantar oleh anggota berjalan kaki menuju kapal untuk istirahat," ujar Gatot.
Sekitar pukul 13.30 WIT, Daniel Kaize, adik Albertus, ditelepon untuk melihat kondisi kakaknya. Setelah dicek, pria itu tidak bangun-bangun di kapal dan ternyata sudah meninggal dunia.
Gatot menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan penyidikan atas peristiwa meninggalnya Albertus Kaize. Anggota Posal Ilwayab yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban akan diproses sesuai ketentuan.
"Tentunya ini penyesalan yang luar biasa bagi kami, dan kami memohon maaf atas peristiwa yang terjadi. Tentunya kami akan segera melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, dan itu akan dilakukan oleh Pomal," ucap Gatot.
"Kami sepenuhnya akan membantu proses evakuasi korban dari Ilwayab ke Merauke, termasuk membantu pengurusan pemakaman korban di rumah duka di Gudang Arang Merauke," sambungnya.
Diketahui, Albertus Kaize berasal dari Kampung Alatep, Distrik Okaba. Dia bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) penangkap ikan pada KMN Aulia 01. Saat peristiwa terjadi, Selasa (21/2) malam, Albertus sedang bersama adiknya Daniel Kaize yang merupakan ABK pada kapal penangkap ikan KMN Tiro Indah.
Penganiayaan yang menimpa dua bersaudara itu bermula ketika anggota TNI AL menegur mereka. Keduanya dilaporkan dalam kondisi mabuk minuman keras dan berteriak-teriak saat melintas di depan Pos Lantamal XI Ilwayap.
Tidak terima ditegur, kedua kakak beradik itu pun terlibat perkelahian dengan anggota TNI AL yang menegurnya. Seusai perseteruan fisik, keduanya ditangkap dan dimasukkan ke Pos TNI AL.
Menurut Daniel Kaize, selama berada di dalam pos, dia dan kakaknya diikat dan dianiaya saat kondisi lampu padam. Dia tak mengenali siapa saja yang menghajar mereka. Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIT keduanya dilepas dalam kondisi babak belur.
Kedua kakak beradik itu pun kembali ke kapal masing-masing untuk beristirahat. Siangnya sekitar Pukul 13.30 WIT, Albertus dibangunkan oleh rekannya sesama ABK, namun ternyata telah meninggal dunia. Sedangkan adiknya Daniel mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya