Kakak Adik Rampok & Bunuh Sopir Taksi Online di Deli Serdang, Satu tewas Diamuk Massa
Merdeka.com - Abang beradik di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut merampok dan membunuh sopir taksi online. Aksi mereka tak berjalan mulus, salah seorangnya tewas diamuk massa.
"Perampokan dan pembunuhan itu terjadi Minggu (15/3) dini hari," kata Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, Rabu (18/3).
Kedua pelaku masing-masing Agung Syahputra dan Ardi Syahputra, keduanya warga Jalan Hang Tuah Simpang Warno, Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan. Abang beradik ini merampok dan membunuh Ramadhani Tarigan, warga Jalan Pertahanan, Patumbak, Deli Serdang.
Irsan menjelaskan, kedua pelaku sudah merencanakan perampokan itu. Mereka menyiapkan semua yang dibutuhkan sebelum beraksi.
Kedua pelaku kemudian memesan taksi online dari Hotel Wings Kualanamu, Deli Serdang. Ramadhani Tarigan yang mengendarai mobil Daihatsu Terios BK 1858 DH pun datang menjemput mereka. "Dari Hotel Wings menuju Jalan Rahayu," sebut Irsan.
Sesampai di tujuan, salah satu pelaku kemudian berpura-pura membayar ongkos. Seorang lagi menjerat leher korban menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan. "Selanjutnya tersangka menikam korban di bagian dada, dan wajah dengan menggunakan obeng dan pisau," jelas Irsan.
Jasad korban kemudian dibuang di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Pelaku menguasai mobil korban. Mereka berencana membawanya ke Batam.
Di saat bersamaan, istri korban, Novita br Bangun, curiga suaminya tak kunjung pulang. Telepon genggam pria itu juga tidak bisa dihubungi.
Sementara GPS menunjukkan mobil suaminya berada di kawasan Percut Sei Tuan. "Istri korban pun mengajak adiknya untuk mencari suaminya menuju lokasi yang ditunjukkan GPS. Mereka berpapasan dengan mobil suaminya yang sudah dikendarai orang lain," sambung Irsan.
Novita dan adiknya kemudian berteriak minta tolong. Mobil akhirnya dihentikan warga di seputaran Polsek Percut Sei Tuan.
Warga yang emosi menghakimi Ardi Syahputra. Dia tewas di RS Bhayangkara Medan. Sementara Agung langsung diamankan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaEmpat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya3 Sosok Ibu Bisa jadi Panutan, Besarkan dan Didik Anak Laki-laki Kakak Adik Hingga jadi Jenderal TNI Polri
Di balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaDunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya