Kakak Adik Habisi Pemuda di Palembang Hingga Tewas, Diduga Karena Dendam

Merdeka.com - Kasus pembunuhan secara sadis kembali terjadi di Palembang. Kali ini dialami Fran (22) seorang buruh yang tewas diduga di tangan kakak beradik berinisial CA dan KE.

Peristiwa itu bermula saat korban dikejar kedua pelaku hingga masuk ke rumahnya di Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (28/10). Di sana, korban ditusuk dan dibacok oleh kedua pelaku.

Meski bersimbah darah, korban sempat melarikan diri ke rumah tetangganya. Di sana dia meminta tolong ke seorang ibu rumah tangga yang sedang memasak.

Namun, pelarian korban gagal karena kedua pelaku berhasil menemukannya. Korban kembali ditusuk pisau dan pedang di ruang tamu saksi.

Korban tewas dengan luka di sekujur tubuhnya, baik tusukan maupun bacokan. Bahkan, luka parah di perut.

Saksi mata, Tiara Widianti (24) mengaku menyaksikan pembunuhan itu karena terjadi di ruang tamu rumahnya. Dalam keadaan terluka para, korban sempat memeluknya untuk meminta tolong namun keburu dikejar kedua pelaku dan membantainya.

"Saya lagi masak tiba-tiba dia (korban) masuk rumah, dia minta tolong, darahnya banyak. Tapi dua orang itu mengejarnya, saya lihat mereka menusuk dan membacoknya di ruang tamu," ungkap Tiara.

"Saya panik minta ampun, mereka membunuhnya depan kedua anak saya juga. Syukur keduanya bisa saya selamatkan, saya memberanikan diri saja, saya hampir kena bacok waktu itu," kata dia.

Setelah itu, kedua pelaku kabur melalui pintu depan. Kemudian warga membawa korban ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.

Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas kedua pelaku yang merupakan kakak beradik berinisial CA dan KE. Penyidik mengamankan barang bukti sarung pisau milik pelaku.

"Motifnya diduga karena dendam, kami sedang mengejar kedua pelaku," pungkasnya.