Kadinkes Keluhkan Indikator Pemerintah Pusat yang Bikin Solo Sulit Turun Level PPKM
Merdeka.com - Kota Solo hingga saat ini masih berstatus level 4 PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), meskipun jumlah pasien Covid-19 sudah turun drastis. Padahal berdasarkan indikator yang ada, Kota Solo selayaknya turun ke level 2.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, sulitnya turun level yang dialami dikarenakan Solo memiliki rumah sakit rujukan. Tak sedikit kota-kota di Jawa Tengah bagian timur maupun Jawa Timur bagian barat membawa pasien yang terpapar Covid-19 ke Solo.
"Kan ada 6 indikator nih. Pusat itu nariknya kan dari atas, dari sistem yang ada di atas. Padahal Solo itu kan merawatnya tidak hanya penduduk Solo. Kalau pasien yang dirawat itu menjadi hitungan, ya pasien saya tinggi terus. Enggak turun-turun, sulit banget," ujar Siti, di sela menerima bantuan oksigen di RSUD Bung Karno, Senin (30/8).
Siti mengaku pasrah dengan status kota Solo yang akan ditetapkan oleh Kemendagri. Namun demikian ia tak bisa tinggal diam, karena sudah menyangkut dengan sendi-sendi kehidupan.
"Menurut kami juga harus dilihat masukan dari bawah. Mungkin kalau kabupaten itu bisa menggambarkan nyata, tapi kalau Solo, ini tidak bisa. Karena rumah sakit rujukan," katanya.
Siti menjelaskan, jumlah warga ber-KTP Solo yang terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini hanya sekitar 27 persen dari total pasien yang dirawat di seluruh rumah sakit.
"Yang dirawat itu banyak penduduk luar Solo tapi menjadi penilaian kami. Ini yang seharusnya pemerintah pusat memperhatikan," katanya.
Siti menduga pemerintah pusat memiliki pertimbangan khusus dalam menentukan level. Ia mengaku kesulitan memenuhi indikator kedua, karena Solo sebagai kota rujukan. Untuk indikator pertama, Solo juga sulit mewujudkan, karena banyak penduduk luar Solo yang masuk kasus konservasi Solo.
Siti belum mengetahui besok status Kota Solo akan turun level atau tidak, seiring berakhirnya PPKM. Meski sudah menjadi bahasan lama, namun Solo masih kesulitan turun level.
"Solo sulit turun level kalau caranya seperti ini kalau indikatornya itu," keluhnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse
Baca SelengkapnyaMenurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaPKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaTanggal dan kota yang dikategorikan berdasarkan tanggal paling awal hingga mendekati jadwal di Indonesia, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSeharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca Selengkapnya