Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerima pasokan vaksin sebanyak 99.625 vial. Sebelumnya, stok vaksin di kabupaten tersebut menipis. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan, vaksin yang tiba pada 30 Juli 2021 itu telah didistribusikan ke puskesmas.

Menurutnya, dari 99.625 vial yang diterima Pemkab Bogor, terdiri dari Sinovac singel dose 25.600 vial, Sinovac multidose 70.025 vial dan Astazaneca 4.000 vial.

"Kita sudah distribusikan ke puskesmas-puskesmas sebanyak 95.241 vial. Jadi kini tersisa 4.384 vial," kata Mike, Minggu (1/30).

Dia menjelaskan, hingga 29 Juli 2021, progres vaksinasi di Bumi Tegar Beriman telah mencapai 740.803 dosis sasaran dari target 8.576.268 dosis atau 4.288.134 orang sasaran.

"Target itu 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang saat ini sekitar 5,4 juta jiwa," jelas Mike.

Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin menargetkan, 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor melakukan vaksinasi 8.575 sasaran dosis setiap pekannya.

"Kita memang naikkan capaian target di setiap kecamatan per minggu menjadi 8.575 dosis," jelas Ade.

Dia juga telah menginstruksikan kepada setiap camat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) agar mengawal tercapainya target tersebut.

Pasalnya, Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menargetkan Kabupaten Bogor melaksanakan vaksinasi sebanyak 49.000 dosis setiap hari mulai bulan Agustus.