Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Jusuf Kalla menjelaskan, Kementerian Kesehatan RI menetapkan tarif pelayanan sebesar Rp490.000 per kantong darah.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjawab isu PMI menjual darah. Dia menegaskan, PMI tidak menjual darah.


JK mengatakan, biaya yang harus dibayar masyarakat saat mengambil darah di PMI merupakan ongkos pengganti penyimpanan darah hingga laboratorium.

"Biaya yang dikeluarkan masyarakat itu adalah pengganti ongkos," kata JK, Kamis (2/5).

Jusuf Kalla menjelaskan, Kementerian Kesehatan RI menetapkan tarif pelayanan sebesar Rp490.000 per kantong darah.

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah
Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Biaya tersebut sebagai pengganti ongkos untuk gaji pekerja di PMI, pengadaan dan pemeliharaan alat-alat donor darah seperti laboratorium, serta tempat penyimpanan darah dan lainnya.

"Biaya Rp490.000 ini bukan harga darahnya, tetapi untuk ongkos pengganti dari proses pengambilan darah dari pendonor," 

katanya, dikutip dari Antara.

merdeka.com

JK mengatakan, masyarakat yang mendonorkan darah melakukan dengan suka rela. Tujuan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan untuk kesembuhan penyakitnya di rumah sakit.

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

"PMI menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan, di mana setetes darah itu bisa menyelamatkan kehidupan orang yang membutuhkan darah tersebut," 

katanya.

merdeka.com

Ketua PMI Kepulauan Babel periode 2024 - 2029 Abdul Fatah bersyukur Kementerian Kesehatan menetapkan tarif darah di PMI sebesar Rp490.000.

Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Dia mengatakan, selama ini petugas mengeluhkan dan merasa resah terkait penentuan tarif dalam memberikan pelayanan darah.


"Misalnya tarif layanan bagi masyarakat menggunakan BPJS Kesehatan sebesar Rp360.000 dan bagi nonBPJS Rp490.000 dan alhamdulillah, berkat dorongan Ketum PMI Jusuf Kalla kepada Kemenkes untuk menetapkan satu tarif kepada masyarakat yaitu sebesar Rp490.000," katanya.

Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin dan Surya Paloh Bukber, Bahas Apa?

Menurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Yakin Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran
Jusuf Kalla Yakin Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Belakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.

Baca Selengkapnya
JK Soal Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Jalani Saja, Tergugat Tidak Usah Khawatir
JK Soal Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Jalani Saja, Tergugat Tidak Usah Khawatir

Jusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Jusuf Kalla mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla dan Keluarga Mencoblos di TPS 03 Halaman SMA Pangudi Luhur Kebayoran Baru
Jusuf Kalla dan Keluarga Mencoblos di TPS 03 Halaman SMA Pangudi Luhur Kebayoran Baru

Jusuf Kalla dan keluarga akan berjalan menuju TPS.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya