Jubir Reisa: Pasien Sembuh Covid-19 Hari Ini Hampir 80 Persen
Merdeka.com - Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro memaparkan angka kesembuhan Covid-19 hampir mencapai 80 persen, dari seluruh total kasus hingga Jumat hari ini yang berjumlah 381.910 kasus.
Pun, ia menyatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini dalam persentase terkecil.
"Alhamdulillah, berita baik datang dari Satgas Penanganan Covid-19, yang menyampaikan kasus aktif dalam persentase terkecil dibandingkan beberapa bulan terakhir," ujar Reisa dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/10).
Reisa mengatakan semakin banyak pasien Covid-19 yang sembuh, di mana jumlahnya sebanyak 305.100 orang. Seperti dilansir Antara.
Adapun per 23 Oktober 2020 jumlah kasus aktif sebanyak 63.733 kasus.
Dia mengatakan dalam penanganan Covid-19, upaya kuratif atau penyembuhan semakin baik. Dia mengatakan persediaan obat dalam status aman, di mana sebagian obat diproduksi industri farmasi nasional.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya