Merdeka.com - Jaksa penuntut umum menganggap jawaban terdakwa Jessica Kumala Wongso tidak logis. Sebab, beragam pertanyaan yang diajukan seringkali dijawab tidak sesuai dengan jawabannya saat di beberapa berita acara pemeriksaan (BAP).

Jaksa mengatakan, saat BAP, Jessica mengatakan pernah mencium bau kopi atas es kopi pesanan Mirna. Akan tetapi, pada sidang hari ini, terdakwa mengatakan bahwa dia tidak ingat sempat mencium bau kopi. Jessica pun mengklaim bahwa saat BAP, dia mendapat tekanan dari banyak orang.

"Saya nggak tahu kenapa saya mengeluarkan pernyataan seperti itu saat itu. Sekarang saya nggak ingat. Saya kayaknya terpengaruh oleh orang-orang yang masukin barang ke otak saya," ujar Jessica.

Mendengar Jessica terus menerus memberikan pernyataan tidak ingat, Jaksa pun menganggap Jessica mengatakan hal yang tidak logis. Sebab, pada BAP, Jessica mengatakan jawaban yang jelas.

"Ketika kami tanya, alasan Anda harus logis. Kalau Anda mau cabut jawaban, alasannya harus dijelaskan seperti apa? Jadi bukan jawaban, tidak ingat, tidak bisa begitu," ujar jaksa.

Jessica pun kembali menegaskan bahwa dia benar-benar tidak ingat. Saat menjawab pun, dia malah membalikkan pernyataan secara emosional kepada jaksa.

"Saat itu saya sebenarnya tidak ingat. Bapak kebayang nggak, saat itu. Semua seperti berlangsung dengan cepat. Saya yang pesan kopi itu, lalu tiba-tiba orang-orang langsung menyalahkan saya," ujar Jessica dengan suara gemetar.

Jessica mengaku pemikirannya bisa saja salah karena tertekan.

"Saya juga manusia, Pak. Saya bilang saya cuma mendekat dikit. Saya tidak ingat pastinya. Tapi seolah-olah begitu," pungkasnya.