Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia naik ke peringkat empat dunia. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidatonya di Dies Natalis Ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1).
"Kita ini vaksinasi nomor 4 di dunia setelah China, Brazil, Amerika, kemudian Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi memberikan apresiasi kepada TNI/Polri yang memberikan dukungan dalam program vaksinasi di Indonesia.
Jokowi menambahkan, jumlah capaian vaksinasi di Indonesia mulai meningkat. Hingga saat ini capaian vaksinasi mencapai 297 juta dosis vaksin yang sudah disuntikan masyarakat di seluruh tanah air.
"Vaksinasi 297.500.000 dosis angka yang tidak kecil," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, terdapat 30 provinsi telah mencapai target diatas 70%. Salah satunya Jawa Barat.
"Di atas 70% ini termasuk Jawa Barat, karena tadi Pak Gubernur bisik-bisik ke saya, Pak Jawa Barat sudah 83%. Iya-iya," ungkap Jokowi.
Dia menuturkan capaian 297 juta dosis vaksin tersebut bukanlah hal mudah. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan, butuh perjuangan untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah hingga pelosok-pelok di tanag air.
"Menyuntikan 297 juta kali, ke 17 ribu pulau, 514 kab/kota, 34 provinsi. Bukan barang yang mudah, ada yang harus naik perahu, ada yang ke gunung menggunakan sepeda motor, bukan barang yang mudah," pungkasnya.
Sementara itu, Pada 10 Januari 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah vaksinasi di Indonesia melampaui capaian vaksin di Brazil. Total dosis vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia sebanyak 169 juta. Brazil baru menyuntikkan 166 juta dosis vaksin.
Posisi Indonesia kini berada di bawah China yang sudah menyuntikkan 1,2 miliar dosis vaksin, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta.
Budi menyebut, pemerintah sudah mengamankan 446 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat sebanyak 288 juta, dengan rincian 170 juta dosis pertama dan 116 juta dosis kedua.
"Jadi kalau sudah disuntikkan 288 juta, masih ada lebih dari 150 juta dosis yang bisa kita suntikkan," sambungnya.
Menurut Budi, hingga saat ini, hampir seluruh provinsi di Indonesia sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama. Hanya lima provinsi yang belum mencapai target 70 persen, yakni Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Sudah hampir semua provinsi mencapai 70 persen yang minggu lalu masuk adalah Aceh dan Kalimantan Barat. Selamat untuk Aceh dan Kalimantan Barat," kata Budi mengakhiri. [rnd]
Baca juga:
Aksi Spiderman Menghibur Anak-Anak Saat Divaksin
KSP: Presiden Jokowi Larang Sekolah Minta Orang Tua Teken Surat Vaksinasi Murid
Tingkat Vaksinasi Tinggi, Pemerintah Tambah Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika
Menko Luhut: Syarat Aktivitas di Ruang Publik Diperketat, Harus Sudah Dua Kali Vaksin
Ketika Superhero Suntikkan Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak
Advertisement
Usai Diterpa Isu Jual Beli Darah, Pengurus PMI Banda Aceh Dibekukan
Sekitar 2 Jam yang laluWisatawan ke Taman Nasional Komodo akan Dibatasi, Ini Alasan KLHK
Sekitar 3 Jam yang laluBNN Sita 96,3 Hektare Lahan Ganja hingga 4,125 Ton Sabu Periode 2021-Mei 2022
Sekitar 3 Jam yang laluTiga Narapidana di Dua Lapas Kaltim Kendalikan Peredaran Sabu
Sekitar 4 Jam yang laluPuan Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi
Sekitar 4 Jam yang laluBerdalih Memimpikan Mendiang Istri, Ayah Tega Hamili Anak Kandung yang Masih 15 Tahun
Sekitar 5 Jam yang laluLagi, Holywings Dipolisikan Terkait Promo Alkohol Berbau SARA
Sekitar 5 Jam yang laluKemenkumhan: Ada 13.092 Anak Terdaftar Berkewarganegaraan Ganda
Sekitar 6 Jam yang laluHadiri Borobudur Student Festival, Ganjar Borong Baju Karya Siswa Sekolah
Sekitar 6 Jam yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluPKS Instruksikan Kader Memajukan Nelayan & Masyarakat Pesisir
Sekitar 6 Jam yang laluJemaah Haji Indonesia Dievakuasi dari KKHI Madinah ke Makkah Bertambah jadi 6 Orang
Sekitar 6 Jam yang laluKPK Terima Pengembalian Aset Perkara E-KTP Senilai Rp86 Miliar
Sekitar 6 Jam yang laluEdy Rahmayadi: Juara Satu Pengguna Narkoba di Indonesia Adalah Sumatera Utara
Sekitar 6 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluPesawat Jokowi Sempat Berputar di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 11 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 11 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 10 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 12 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 15 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 14 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami