Jokowi Minta Pelacakan Dilakukan Secara Cepat: Seperti Selandia Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan pelacakan secara agresif. Salah satunya dengan menggunakan teknologi komunikasi. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat langkah penanganan Covid-19.
"Saya minta untuk pelacakan secara agresif dilakukan lebih agresif lagi dengan menggunakan bantuan sistem teknologi komunikasi dan bukan cara-cara konvensional," kata Jokowi dalam Rapat terbatas terkait percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
Dia pun mencontohkan beberapa negara yang sudah melakukan pelacakan dengan menggunakan teknologi. Mulai dari Selandia Baru hingga Korea Selatan.
"Kita lihat di negara-negara lain misalnya Selandia baru mereka menggunakan digital diary kemudian korea selatan mobile gps untuk data-data," ungkap Jokowi.
Sehingga kata dia pelacakan orang terdeteksi Covid-19 semakin cepat. Dan bisa mencegah adanya penyebaran baru.
"Sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik," jelas Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya