Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta kampus hapus fakultas usang, diganti jurusan kopi atau sawit

Jokowi minta kampus hapus fakultas usang, diganti jurusan kopi atau sawit Jokowi nonton Asian Para Games. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perguruan tinggi mengikuti perkembangan zaman. Salah satu caranya dengan membuka fakultas baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Ini disampaikan Jokowi saat menerima audiensi pejabat eselon I, eselon II, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/10).

"Saya tidak mau mendengar perguruan tinggi tidak mau menghapus fakultas atau prodi (program studi) yang sudah usang. Ganti yang baru" tegasnya.

Jokowi menyebut, fakultas yang cocok dibuka saat ini adalah fakultas kopi. Alasannya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Selain itu, kebiasaan minum kopi mulai menjadi gaya hidup sebagian masyarakat, khususnya generasi muda saat ini.

"Tiga atau dua tahun lalu saya menyampaikan alasan pentingnya mendirikan fakultas kopi. Saat itu ada yang tertawa. Fakultas kopi, kelapa sawit. Ini industri besar kita. Dan itu saya sangat serius ngomong seperti itu," kata dia.

Meski sudah sering mewanti wanti, perguruan tinggi belum juga mengabulkan keinginan Jokowi. Akibatnya, fakultas bersifat monoton dan kampus tidak mengalami perubahan.

"Dunia sudah berubah seperti ini tapi sulit bangun fakultas dan prodi baru. Nggk ngerti ini (penyebabnya) ekosistem di perguruan tinggi atau di kementerian atau dua-duanya," tuturnya heran.

Kepala Negara menekankan, perguruan tinggi harus terus berinovasi di tengah perubahan global yang sangat cepat. Perguruan tinggi juga harus mampu bersaing dengan kampus luar negeri dalam menciptakan hal-hal baru.

"Sekali lagi ekosistem di dalam kampus harus kita benahi bersama-sama, cara-cara baru harus kita kembangkan, kreasi-kreasi baru harus diberikan fasilitas dan dikembangkan. Inovasi memecahkan masalah dan memberikan nilai tambah harus didukung," jelasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye
Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye

Istana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya