Jokowi Minta Daerah Terapkan PSBB Evaluasi Secara Detail
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta pada provinsi yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar melakukan evaluasi secara detail terkait data penambahan serta penurunan kasus positif Covid-19 di daerahnya. Tidak hanya yang sudah lakukan PSBB, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga minta agar provinsi dan daerah belum menerapkan juga harus melakukan evaluasi secara ketat.
"Kita ingin ada sebuah evaluasi yang detail pada provinsi kabupaten dan kota mengenai data tren penambahan atau penurunan kasus positif baru di setiap daerah, baik yang menerapkan PSBB maupun tidak," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (12/5).
Dia melihat berdasarkan data kasus Covid-19 sebelum dan sesudah dilakukan PSBB hasilnya pun berbeda-beda di setiap daerah. Sebab kata Jokowi pelaksanaannya pun berbeda.
Menurut Jokowi terdapat beberapa daerah yang alami penurunan secara konsisten tetapi tidak drastis. Namun ada juga wilayah yang tidak alami penurunan sama sekali.
"Ada daerah yang penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan seperti sebelum PSBB. Hal seperti ini perlu digarisbawahi ada apa? Kenapa?" jelas Jokowi.
Evaluasi 3 Provinsi
Kemudian dia menjelaskan pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap 3 provinsi yang sudah berstatus dan belum melakukan PSBB. Mulai dari penerapan physical distancing hingga protokol kesehatan.
"Karena itu kita juga evaluasi baik provinsi kabupaten kota yang tidak memperlakukan PSBB tetapi juga menjalankan kebijakan physical distancing, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," ungkap Jokowi.
Sebab itu kata Jokowi perlu ada pembanding antara daerah yang sudah lakukan PSBB atau belum. Hal tersebut bertujuan kata Jokowi untuk mengetahui kebutuhan di setiap wilayah masing-masing.
"Sebab itu ini harus diperbandingkan yang PSBB maupun yang non PSBB karena memang ada inovasi-inovasi di lapangan dengan menerapkan model kebijakan pembatasan kegiatan di masyarakat disesuaikan dengan konteks di daerah masing-masing," jelas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya