Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi-Ma'ruf Hadiri Pelantikan Yusril Jadi Ketum PBB Lagi

Jokowi-Ma'ruf Hadiri Pelantikan Yusril Jadi Ketum PBB Lagi pelantikan pengurus PBB. ©2020 Merdeka.com/muhammad radityo

Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) melantik kepengurusan DPP periode 2019-2024, Kamis (6/2). Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir.

Acara dibuka pukul 19.17 WIB, usai kedua pimpinan negara tersebut hadir diikuti lagu kebangsaan Indonesia Raya. Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti juga tampak hadir.

"Saya datang toh, sama pak wapres lagi," kata Presiden Jokowi di lokasi seperti dituturkan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah saat pidato pembukaan di Hotel Aston Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/2).

"Terima kasih pak," lanjut Afriansyah.

Usai membuka acara, Afriansyah langsung memanggil seluruh kader yang akan dilantik sebagai pengurus PBB untuk 5 tahun ke depan. Dalam susunan pengurus periode ini, Yusril Ihza Mahendra kembali dilantik untuk menjabat sebagai ketua umum PBB.

Kemudian, Yusril pun dilantik dengan sumpah jabatan yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Demi Allah saya berikrar melalui PBB akan menjalankan keajaiban dan tanggung jawab sebagai pimpinan partai dengan sungguh, jujur, ikhlas, dan adil," ikrar dibaca Yusril yang diikuti seluruh kader pengurus terpilih.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Jokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya