Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Jangan Sampai Beda Pilihan Presiden, di Majelis Taklim Tak Saling Sapa

Jokowi: Jangan Sampai Beda Pilihan Presiden, di Majelis Taklim Tak Saling Sapa Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Arab. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan serangkaian kegiatan di Merauke hari ini. Usai salat di Masjid Raya Al-Aqsha, Merauke, Papua, Jokowi berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kerukunan.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak, marilah kita menjaga supaya kita merawat, supaya kita memelihara persaudaraan kita, ukhuwah Islamiyah kita, ukhuwah wathaniyah kita, karena aset terbesar bangsa kita adalah persatuan dan kerukunan, tidak ada yang lain," ujar Presiden Joko Widodo saat bertemu dan menyapa jemaah seusai salat Jumat di Merauke. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (16/11).

Ia mengatakan, sebagai negara besar berpenduduk 263 juta jiwa, bangsa Indonesia dianugerahi Allah berbagai keragaman, mulai dari keragaman bahasa, agama, suku, budaya, adat, hingga tradisi. Untuk itu, dalam setiap kesempatannya berjumpa dengan masyarakat, Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar terus menjaga, merawat, dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ia pun berharap pesta demokrasi yang rutin digelar seperti pemilihan bupati, wali kota, gubernur, ataupun pemilihan presiden tidak lantas membuat persatuan bangsa terkoyak.

Menurut dia, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang biasa.

"Jangan sampai antarkampung berantam gara-gara pilihan bupati, jangan sampai di majelis taklim (karena) beda pilihan presiden tidak saling menyapa. Ini adalah sebuah kesalahan besar," tuturnya.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi tampak didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian, dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya