Jokowi Ingin Polisi Tak Jaga Aksi Demonstrasi
Merdeka.com - Demonstrasi menolak revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RKUHP di sejumlah daerah bulan lalu memicu bentrokan antara massa dan aparat kepolisian. Pemerintah seolah ingin menutup ruang kebebasan berpendapat dengan mengerahkan aparat kepolisian yang cukup banyak.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membantah pemerintah hendak membatasi ruang aspirasi rakyat. Dia menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi justru ingin aksi demonstrasi tak dijaga aparat.
"Tadi Presiden mengatakan, coba sekali-sekali polisi tidak perlu jaga itu demo," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10).
Jokowi ingin aparat tak menggunakan cara-cara lama dalam menyikapi pendemo. Termasuk tak lagi menggunakan pagar berduri untuk mengadang massa.
"Ya mungkin tidak harus, karena gitu ada aparat keamanan, biasanya dibuat-buat demo itu. Menjauh aja aparatnya, kita perlu coba itu. Begitu anarkis baru kita datang," ujarnya.
Keinginan Jokowi ini telah dibahas secara tertutup dengan para pembantunya. Tidak tertutup kemungkinan harapan Kepala Negara akan diteruskan kepada Plt Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono.
"Baru tadi dalam rapat internal tadi Presiden mengatakan itu. Perlu kita coba kepolisian tidak rapat seperti itu," kata Moeldoko.
"Ya mungkin ada cara baru yang perlu dikembangkan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Pemberhentian Mahfud Md dari Jabatan Menko Polhukam
Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya