Jokowi ingatkan bahaya infiltrasi asing rusak karakter bangsa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, rasa kebanggaan terhadap bangsa sendiri mulai hilang. Padahal Indonesia adalah bangsa yang besar.
"Rasa optimisme, rasa kebanggaan sering hilang dari kita, karena kita enggak menyadari bahwa negara kita besar. Ini yang perlu saya ingatkan," kata Jokowi saat meresmikan Peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8).
Menurut dia, untuk itu diperlukan adanya penguatan ideologi Pancasila. Pancasila menjadi pengarah untuk melakukan perubahan dan memperkokoh nilai kebangsaan.
"Banyak yang masih belum tahu, apa sih gunanya ideologi itu, hati-hati," kata dia.
Saat ini, perubahan global terus terjadi. Misalnya perubahan teknologi digital. Perubahan ini turut membawa hal baru yang bisa menggerus karakter bangsa Indonesia.
"(Karena itu) Kita harus memperkuat nilai-nilai karakter bangsa, nilai-nilai keagamaan, semuanya harus kita perkuat, karena terjangan, pertarungan ideologi, infiltrasi ideologi itu nyata ada, baik melalui medsos, entah FB, Instagram, Videobox, Twitter, Path, bisa lewat semuanya," tukasnya.
"Sekarang hati-hati, jangan sampai nilai-nilai kita hilang, karena terjangan infiltrasi ideologi. Infiltrasi budaya sudah masuk," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca Selengkapnya