Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Dikabarkan Tunjuk Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri

Jokowi Dikabarkan Tunjuk Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah memilih satu nama untuk menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang masuk masa pensiun. Dia adalah Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Seorang politikus partai penguasa di parlemen membenarkan kabar tersebut. Nama Sigit yang telah dipilih oleh Jokowi.

"Iya (Sigit dipilih Jokowi)," kata Politikus yang bernaung di Komisi hukum DPR ini, Senin (11/1).

Politikus ini mengakui memang sejauh ini Jokowi belum mengirimkan surat kepada DPR tentang calon Kapolri. Namun, menurut dia, surat itu dijadwalkan bakal dikirim pada Rabu 13 Januari 2020 nanti.

"Rabu (dikirim)," katanya.

Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid membenarkan informasi, Presiden Jokowi akan mengirim surat terkait calon Kapolri pada lusa.

"Insya Allah, Kita tunggu saja Rabu keramat. Hari Rabu wage cocok untuk kirim surat penting untuk pekerjaan besar," kata Jazilul.

Hingga Pukul 14.30 WIB, Istana masih belum merespons terkait kabar Sigit yang ditunjuk Jokowi jadi Kapolri.

Sementara itu, Komisi III DPR RI segera membahas persiapan fit and proper test calon Kapolri. Meskipun hingga hari ini belum ada surat dari presiden teresbut.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengatakan, besok akan digelar rapat internal membahas jadwal persidangan. Salah satu agendanya membahas teknis fit and proper calon Kapolri.

"Besok rapat internal soal jadwal persidangan, tidak menutup kemungkinan sekalian tata cara fit and proper," ujar Herman melalui pesan singkat, Senin (11/1).

Namun, terkait nama calon yang diajukan belum juga terungkap. Meski, belakangan santer nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan diajukan ke Istana.

Herman mengatakan, Istana belum juga mengirimkan surat presiden terkait nama calon Kapolri.

"Surpres nama calon belum ada," kata politikus PDIP ini.

Senada, Pimpinan DPR juga menyatakan belum ada surat presiden terkait calon Kapolri yang masuk. Dalam rapat paripurna hari ini, surat presiden yang dibacakan hanya terkait pergantian antar waktu anggota DPR.

"Sampai saat ini kita belum menerima info, tapi tentunya presiden akan menghitung mengenai persyaratan surat harus masuk sebelum batas waktu Kapolri yang sekarang pensiun, itu ada aturannya berapa hari," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Kompolnas telah mengirimkan lima nama jenderal bintang tiga untuk dipilih Jokowi menjadi calon Kapolri.

Lima nama tersebut yakni, Komjen Pol Gatot Eddy Purnomo, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Komjen Pol Agus Andrianto.

Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan, lima nama tersebut telah memenuhi syarat sebagai Kapolri.

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud, 8 Januari lalu.

Jejak Karir Listyo Sigit

Lantas, siapakah Irjen Listyo Sigit Prabowo? Bagaimanakah perjalanan kariernya? Irjen Listyo Sigit merupakan lulusan Akademi Polisi atau Akpol 1991 silam.

Ia pun juga lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

Pria kelahiran Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969 ini rupanya pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi. Tepatnya pada 27 Oktober 2014, Irjen Listyo Sigit Prabowo ditunjuk sebagai ajudan Jokowi.

Tak hanya itu, pada 2009 silam, ia menjadi Kapolres Pati. Kemudian pada 2010, Listyo Sigit menjabat Kapolres Sukoharjo.

Berikut perjalanan karier Kabareskrim baru Irjen Listyo Sigit Prabowo selengkapnya:

Listyo Sigit Prabowo merupakan jebolan Akademi Kepolisian atau Akpol 1991. Kariernya terbilang moncer, ia pernah menjadi Kapolres Pati pada 2009.

Kemudian pada 2010, Listyo Sigit menjabat Kapolres Sukoharjo. Pernah menjadi Wakapoltabes Semarang dan pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta pada 2011.

Pada 2012, Listyo Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Kemudian pada Mei 2013 ia bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Pada 2014, Sigit ditunjuk sebagai ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 27 Oktober 2014.

Kemudian pada 2016, Listyo Sigit Prabowo menjadi seorang jenderal bintang satu sebagai Kapolda Banten.

Lalu sejak 13 Agustus 2018, Listyo Sigit Prabowo pindah ke Mabes Polri menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Posisi baru ini, pangkat Listyo Sigit Prabowo sebagai Irjen.

Setelah setahun lebih di Divisi Profesi dan Pengamanan, sekarang Listyo Sigit Prabowo mendapat promosi jabatan menjadi Kabareskrim. Dia mendapat tambahan satu bintang menjadi Komjen dalam kepangkatannya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya