Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jeritan petani kecil, diberi Kartu Tani tapi tak tahu ada program pupuk bersubsidi

Jeritan petani kecil, diberi Kartu Tani tapi tak tahu ada program pupuk bersubsidi Ilustrasi pertanian. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Program distribusi pupuk melalui Kartu Tani belum maksimal. Sebanyak 60 persen petani di Kabupaten Bandung Barat ternyata tidak mengetahui program tersebut.

Seorang petani, Kartiwa (37), mengaku tidak mendapatkan sosialisasi dari pemerintah dan belum mengetahui kegunaan Kartu Tani.

"Saya tidak tahu bentuknya seperti apa, kegunaannya untuk apa. Tapi kalau memang untuk memperoleh pupuk bersubsidi, segera disalurkan dong karena Desember ini sudah masuk masa tanam," ujar petani asal Cibodas itu, Selasa (19/12).

Dia yakin petani sangat membutuhkan pupuk bersubsidi. Selama ini, Kartiwa dan petani lain kerap membeli pupuk nonsubsidi yang harganya jauh lebih mahal.

Namun, jika tidak mempunyai uang yang cukup, para petani mengoplos pupuk kandang dengan pupuk nonsubsidi untuk menyuburkan tanah.

Terpisah, petani lain, Ujang (46), menyebut sosialisasi penyaluran kartu tani tidak merata. Pemerintah hanya memperhatikan petani yang sudah eksis.

"Kartu tani justru dimiliki oleh warga yang bukan petani dan kehidupannya sangat berkecukupan. Padahal banyak petani dari keluarga miskin yang tidak tercover kartu tani yang mestinya berhak mendapat pupuk bersubsidi," jelasnya.

Menurutnya, bila memang pemerintah peduli dan mau memajukan kesejahteraan petani, seharusnya bantuan diberikan secara merata. Apalagi, Lembang merupakan daerah lumbung sayuran terbesar di Jabar dan pemasok kebutuhan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga merambah Singapura.

"Pemerintah lebih memperhatikan petani yang sudah punya nama, kita petani kecil hanya bermodal kemandirian," keluhnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan, membenarkan jika sosialisasi kartu tani belum disampaikan merata kepada seluruh petani di Bandung Barat.

"Perkiraan kami, sekitar 60 persen petani belum mengetahui ada program kartu tani, terutama mereka yang berada di daerah perkampungan atau pinggiran," ungkap Dadan.

Dia meminta pemerintah memaksimalkan sosialisasi agar kartu tani ini bisa sampai ke tangan yang berhak. Apalagi kegunaan kartu ini penting untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan penggunaan pupuk bersubsidi.

Kalau pun kendalanya adalah kurangnya penyuluh, Dadan berharap, tenaga penyuluh bisa memanfaatkan peran pemerintah desa.

"Sosialisasi ini juga tidak harus melulu lewat rapat atau pertemuan, tetapi bisa dengan memanfaatkan media sosial, karena saya rasa petani juga sudah melek teknologi, bisa dengan jaringan WhatsApp maupun media sosial lainnya," terangnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Ganjar Promosi Kartu Sakti Petani, Jokowi Serukan Beli Pupuk Cukup Pakai KTP
Saat Ganjar Promosi Kartu Sakti Petani, Jokowi Serukan Beli Pupuk Cukup Pakai KTP

Ganjar mempromosikan program unggulan Kartu Sakti Petani untuk memudahkan petani mendapat pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus
Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Saat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Mentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sederet Keuntungan Petani Bergabung dalam Program Makmur
Terungkap, Ini Sederet Keuntungan Petani Bergabung dalam Program Makmur

Petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Taktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
Taktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi

Ganjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024
Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024

Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya