Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Kedatangan Jemaah Haji Gelombang Kedua, Petugas Proses Tasreh Masuk Raudhah

Jelang Kedatangan Jemaah Haji Gelombang Kedua, Petugas Proses Tasreh Masuk Raudhah Aktivitas jemaah haji Indonesia menunggu waktu wukuf di Arafah. ©MCH-2022

Merdeka.com - Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Rasulullah SAW di Raudhah adalah dua aktivitas utama jemaah haji Indonesia saat berada di Madinah. Jemaah gelombang kedua akan tiba di Madinah pada 21 Juli mendatang dengan masa tinggal lebih kurang sembilan hari.

Untuk tahun ini, Arab Saudi memberlakukan tasreh atau surat izin untuk masuk ke Raudhah. Saat ini, tasreh untuk jemaah gelombang kedua sedang disiapkan petugas.

"Tasreh sekarang sudah bisa diproses meskipun kemarin saat operasional haji sistem itu terkunci, tapi sekarang sudah bisa terbuka kita akan usahakan untuk bisa masuk Raudhah," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoto, kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022 di Madinah.

Amin berharap, satu hari setelah tiba, jemaah bisa langsung masuk Raudhah menggunakan tasreh. Ketentuan tasreh memang hanya mengizinkan satu kali kesempatan untuk tiap jemaah masuk Raudhah.

"Satu hari setelah kedatangan kita jadwalkan mereka untuk masuk Raudhah," ujar Amin.

Selain menggunakan tasreh, sebenarnya ada aplikasi Eatmarna, milik pemerintah Saudi yang dipakai untuk registrasi masuk Raudhah. Hanya saja, tidak semua jemaah paham. Itu sebabnya, diberikan kemudahan menggunakan tasreh. Tetapi jika memang jemaah bisa mengupload eatmarna dan menggunakan eatmarna, tetap dipersilakan.

"Kalau memungkinkan akan lebih bagus, masalahnya kadang-kadang untuk memproses itu butuh loading waktu yang lumayan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Seksi Khusus Masjid Nabawi, Miftahuddin menambahkan, penggunaan tasreh untuk masuk Raudhah sangat efektif. Hal itu terlihat pada saat kedatangan jemaah gelombang pertama.

"Lewat tasreh, setiap jemaah haji mendapat giliran satu kesempatan ziarah ke Raudhah yang difasilitasi pemerintah dan kami pastikan jemaah haji tidak bisa ke Raudhah jika tidak ada tasreh," kata Miftah saat ditemui beberapa waktu lalu.

Miftah mengatakah, sejauh ini tidak ada masalah berarti terkait penggunaan tasreh untuk masuk Raudhah. Andaipun ada kendala, katanya, masih bisa diatasi.

"Alhamdulillah bisa diatasi baik," katanya.

Cegah Salag Guna Tasreh

Di gelombang pertama, sempat ditemukan dugaan pemalsuan tasreh untuk masuk Raudhah. Tidak ingin kejadian itu terulang, Miftah berjanji akan melakukan pengawasan lebih ketat.

"Kita harus ikuti benar-benar yang dari daker, tasreh itu kan datangnya ke seksus juga ke bimbad kloter, jdi jangan sekali-kali mencoba mengprint sendiri dan mempercayakan ke orang lain apalagi ada sesuatunya, ikuti aja yang resmi," pesannya.

Selain aturan penggunaan tasreh, Miftah mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah Saudi. Salah satunya terkait larangan merokok di sekitar Masjid Nabawi.

"Saya harap apa yang menjadi aturan pemerintah Saudi khususnya di Nabawi bisa dilaksanakan sebaik-baiknya oleh jemaah di gelombang kedua apa yang dilarang kita ikuti," tutup Miftah.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

Baca Selengkapnya
Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen
Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei

total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024

Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.

Baca Selengkapnya