Merdeka.com - M Fikri (26) dan Syahid Hamim (25), nekat menjadi penjambret lantaran kalah taruhan judi bola piala dunia. Namun aksi mereka gagal setelah tertangkap tangan oleh korban yang berteriak meminta tolong.

Kedua pelaku melancarkan aksinya di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Senin (23/6) siang, terhadap korban seorang wanita. Sial, korban berteriak usai tas miliknya dijambret.

Dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam ungu dengan nomor polisi BG 3134 ID, pelaku langsung kabur. Karena panik, motor pelaku menabrak trotoar tak jauh dari lokasi.

Kedua pelaku yang masih terkapar, langsung menjadi bulan-bulanan belasan massa. Tak puas, massa membuang motor pelaku ke anak Sungai Musi.

Menurut salah satu pelaku, Fikri, dia harus membayar uang kepada lawannya setelah kalah taruhan judi bola piala dunia sebesar Rp 3 juta.

"Uang itu untuk tutupi taruhan saya. Saya ditagih terus makanya menjambret," ungkap Fikri saat diwawancarai di Mapolsek Ilir Timur I Palembang.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Afria Jaya mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga. Dibantu warga, anak buahnya langsung mengangkat motor pelaku dari sungai sebagai barang bukti.

"Kejadiannya memang unik, polisi dan warga gotong royong angkat motor itu dari sungai. Kedua pelaku sudah kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tukasnya.